Jakarta, VIVA – Tiko Aryawardhana kembali meminta agar penyidikan hari ini terkait dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar ditunda. Hal itu diungkapkan Plt Kabag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Asisten Kompol Nurma Dewi.
Tiko minta jadwal baru, kata Rabu, 31 Juli 2024. Scroll untuk informasi lebih lanjut.
Mantan Wakapolsek Pasar Minggu, Tiko, mengaku ada pekerjaan sehingga meminta jadwal baru. Namun, belum ada jadwal untuk tanggal ujian baru. Nurma mengungkapkan, waktu perencanaan akan terungkap setelah ditentukan penyidik. Ini kali kedua Tiko meminta pemeriksaan lanjutan ditunda.
“Belum (waktunya penataan kembali),” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Selatan berencana memeriksa Tiko Aryawardhana pada Rabu, 24 Juli 2024. Namun, kubu Tiko justru mengajukan permohonan penundaan pemanggilan.
Wakil Kasat Reskrim Polda Metro Jaya Kompol Henrikus Yossi menyatakan Tiko Aryawardhana akan dicabut pada 31 Juli 2024.
– Ya, penyidikan ditunda hingga minggu depan, 31 Juli 2024, kata Kompol Yossi kepada wartawan, Rabu, 24 Juli 2024.
Sebagai informasi, Tiko Aryawardhana dikabarkan melakukan penggelapan dana sebesar Rp 6,9 miliar.
Hal ini dibenarkan oleh polisi. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bintoro mengungkapkan, Tiko diamankan AW. Orang tersebut adalah mantan istrinya.
“Ya itu benar. “Masih dalam proses,” ujarnya pada Selasa, 4 Juni 2024.
