TikTok Jangan Jadi Strangers

VIVA Tekno – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, mendorong perusahaan asing, termasuk TikTok, untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar dan menjanjikan masa depan yang cerah.

Ia juga menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, sehingga TikTok tidak boleh asing lagi.

“TikTok berani investasi lebih dari negara lain. Jadi tolong transfer ke bos TikTok. Jangan asing dengan Indonesia. Situasi ekonominya jauh lebih besar dari yang lain. Dia kasih empat,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di Batavia, Rabu 10 Juli 2013.

Ia menambahkan, potensi ekonomi digital Indonesia akan mencapai Rp4,5 triliun pada tahun 2030, dan diharapkan masuk 15 besar perekonomian dunia pada tahun 2029 dan 5 besar pada tahun 2045.

Erick Thohir juga menekankan pentingnya untuk tidak melihat Indonesia sebagai pasar bagi investor asing. BUMN ingin bekerja.

“Kami tidak menentang investasi, namun kami mendoakan investasi yang sehat bagi Indonesia sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan menjamin tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru UKM,” kata Menteri BUMN.

BUMN terus menjalin kerja sama dengan swasta dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) untuk menghasilkan keuntungan.

“Kami mendorong seluruh perusahaan milik negara untuk membuka dan memperkuat kerja sama dengan UKM, swasta, dan asing secara transparan dan profesional.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *