Titik Kumpul – Sunhaji, seorang penjual teh kelas atas yang menjadi terkenal setelah berperan sebagai Gus Mifta, mendapat banyak perhatian. Salah satu yang tergerak membantu pengusaha tersebut adalah TikToker Willy Salim.
Diakui, Willy Salim yang awalnya bersimpati atas penghinaan yang dilakukan pengusaha yang dilakukan Gus Mifta di hadapan banyak orang, langsung berangkat ke Magelong untuk menawarkan bantuan.
Willy Salim mengatakan pada Rabu, 4 Desember 2024: “Viral penjual teh yang asik. Dia pekerja keras dan bertanggung jawab terhadap keluarganya. Dia bekerja keras untuk mencari uang meski lengan kirinya patah dan terpelintir.”
Sebelum menjadi pengedar minuman keras, Sunhaji dikabarkan pernah bekerja sebagai tukang kayu. Yuk lanjutkan scroll artikel lengkapnya di bawah ini.
Dia meninggalkan pekerjaan karena lengannya patah. Alhasil, ia beralih karier menjadi pengusaha untuk membiayai sekolah kedua anaknya.
Perjuangan Sanhaji memperjuangkan keluarganya pun menjadi bahan lelucon. Suatu saat dia tidak pulang ke rumah karena tidak punya uang dan harus tidur di jalanan.
Terkadang dia takut pulang dengan tangan kosong dan sering bermalam di jalanan untuk berbisnis, kata Willy Salim.
Yang mengkhawatirkan, TikToker dengan 59,4 juta pengikut itu berbagi kekayaannya dengan Sanhaji.
Willy Salim menyumbangkan uang Rp 100 juta untuk diinvestasikan membuka toko, membayar biaya sekolah anak, dan bekerja untuk umrah di Tanah Suci.
Willy Salim menjelaskan, “Saya telah memberikan izin untuk memenuhi permintaan ayahnya dengan uang Rp 100 juta. Membuka usaha toko agar dia tidak bosan bepergian lagi. Untuk membayar biaya sekolah anak-anaknya yang khusus. Pergi ke Umrah Saint di Bhoomi .”
Dalam video yang diunggah di Instagram, Sunhaji terlihat menangis karena merasa tidak cukup banyak orang yang memperhatikannya.
Selain itu, ia juga mendapat banyak kesempatan, termasuk Willy Salim yang pernah didera humor Gus Mifta di masa lalu.
“Saya titip ini, semoga berkah. Ingatlah selalu bahwa bisnis yang baik sebenarnya adalah bisnis karena 90% pintu kekayaan datang dari bisnis,” tutupnya.
