Medan, Titik Kumpul – Tim Drum Band Sumatera Utara (Sumut) sukses mempersembahkan 5 medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024, Aceh-Sumut. Empat di antaranya, emas dan satu perak.
Empat medali emas diraih pada nomor 800 meter putra dan putri, 600 meter gaya ganti, dan 8000 meter putra. Sedangkan medali perak ada di nomor 400 meter putra.
Atas prestasi gemilang tersebut, salah satu tim Drum Band Sumut, Fariz Syahputra mengungkapkan rasa syukur dan bangganya berhasil menyumbangkan medali di PON 2024.
Pemain berusia 17 tahun itu mengaku tak menyangka bisa merelakan medali di PON kali ini. Banggalah saudara. Bisa mengharumkan nama provinsi dan daerah. Tiga medali emas juga bisa diraih., kata Fariz, Senin, 16 September 2024.
Meski prestasi tersebut sangat nyata, namun remaja lulusan SMA Wahidin, Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan ini masih belum percaya dengan pencapaian tersebut.
“Nggak nyangka mas, grup drum di sekolah cuma buat ekstrakurikuler, tapi ternyata bisa tampil di PON. Satu lagi medali emas,” jelas Fariz.
Keberhasilan ini merupakan hasil usaha mereka selama ini. Untuk mengantisipasi PON ini, kami lanjutkan dengan latihan fisik dan bermain alat musik. Rasa sakit yang dia rasakan tidak penting. Tujuannya agar bisa tampil di PON 2024.
Baginya, itu adalah pilihan drummer di bandnya. Pemain kuningan itu sudah berlatih sejak SMA.
Ia terinspirasi menjadi seorang drummer oleh ayahnya, Surya Dinata Setiawan yang juga seorang drummer.
“Inspirasinya dari ayah. Ayahku main grup drum dan juga ikut event nasional. Makanya aku ingin jadi drummer. Alhamdulillah dapat. Ini PON pertamaku. Harapanku bisa meraih satu emas lagi, “ucap Faris.
Ia pun berharap bonus peraih medali emas bisa digunakan untuk biaya sekolah. Fariz belum memutuskan karir mana yang akan dipilihnya.
“Rencananya biaya sekolah. Untuk orang tua juga ada. Tapi saya belum tahu profesinya apa. Saya masih fokus kompetisi dulu. Yang pasti ingin masuk universitas,” ujarnya.