Titik Kumpul – Tim kriket Pon Sumut putra dan putri meraih kesuksesan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh-Sumut dengan meraih enam medali emas.
Selasa lalu, 3 September 2024. Tim Kriket Putri Sumut menjadi yang pertama meraih emas pada laga final di Stadion Pemerintah Deli Serdang. Mereka mengalahkan Tim Kriket Putri Bali. Skor 40/2-39/4.
Setelah itu, emas diraih tim putri, disusul tim kriket putra yang mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 41/0 – 38/1 di venue yang sama. Sebaliknya tim putri Bali dan DKI harus mendapatkan koin perak.
Ketenangan bermain dan kematangan teknik tim putra dan putri Sumut menjadi kunci sukses. Hal tersebut terlihat dari dominasi permainan di lapangan.
Bermain dengan bola melenting, banyak berlari, dan memukul bola-bola kecil, nilai Sumut langsung naik.
Awalnya kondisi fisik para pemain dikhawatirkan menurun. Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan yang kuat. Namun pada akhirnya baik tim putra maupun putri tampil maksimal.
Selain itu, Dede Rahmat Sukkur Ndraha di tim putra dan Angun Amalia Sembering di tim putri dan seluruh rekannya terus tampil prima dalam permainan tersebut. Keduanya menjadi ‘Man of the Match’.
Tim putra dan putri sangat senang melihat penampilan mereka di hadapan masyarakat, khususnya Ketua Kony Sumut John Ismadi Lubis dan rombongan.
Presiden Kony Sumut John Ismadi Lubis usai acara penyerahan penghargaan Kony Sumut mengaku sangat bangga dan bersyukur atas kerja keras para pemain putra dan putri dalam meraih penghargaan emas.
“Saya tahu tur kriket regional ini akan memakan waktu satu tahun dengan program yang berbeda dan dana swasta, sehingga perlu adanya pendistribusian pemain untuk membentuk tim yang kuat. Hasilnya, mereka meraih emas,” kata John dalam pengumumannya. , Rabu, 4 September 2024.
Perkembangan impresif tersebut membuat Ketua Pengprov PCI Sumut, Wangsa Amin, manajer tim Syawal Gultom, dan delapan pelatih yang didatangkan dari Sri Lanka tersenyum lebar.
Oleh karena itu, kami berharap dua emas dari kriket dan satu emas dari balap motor dapat menginspirasi pemain dari cabang olahraga lain untuk meraih emas di kompetisi Pon Aceh-Sumut,” kata John.
Saat ini, Wangsa Amin, Kepala Pengprovin PCI Sumut. Menurutnya, untuk menciptakan tim yang kuat, sebaiknya mengikuti uji coba bersama tim yang kuat.
“Kami sudah melakukan persiapan selama setahun penuh dan mendatangkan delapan pelatih dari Sri Lanka dan hasilnya menunjukkan hasil yang baik. Kami sangat mengapresiasi kerja keras para pemain serta doa dan dukungan masyarakat Sumut.” katanya.