TURKI – Pemanah Indonesia Siifa Noor Afifah mengungkapkan tiketnya ke Olimpiade Paris 2024 berkat usaha tim panahan Indonesia.
Indonesia diwakili Diananda Joyrunisa, Reza Octavia dan Sifa Nur Afifah pada kejuaraan Tahap 3 Hyundai Archery World Cup di Antalya, Turki, Kamis. Tim recurve putri memesan tiket ke Paris berdasarkan peringkat dunia.
“Saya bersyukur bisa mengikuti beberapa ajang kualifikasi Olimpiade Paris tahun ini. Jangan sampai kita lupa, rekan-rekan panahan Alpriani Eka Setiowati, Anindya Neira Terry (Anindya Nayla Putri) dan Catharine Thea Darma juga ikut berkontribusi dalam pertandingan tersebut. Tiket ini sebagai hadiah untuk Indonesia,” kata Sifa Noor Afifah dalam keterangan resmi.
Meski tim recurve yang beranggotakan Alpriaini Eka Setiowati, Anindya Nayla Putri, Catharine Thea Darma dan lainnya dibubarkan, tim Indonesia asuhan Srikandi tetap memblok dua tiket sisa saat tim Jepang gagal mengejar ketertinggalan.
Saat ini, tim Indonesia peringkat 9 dunia dengan perolehan poin 179,5 sudah mengamankan tiket melawan tim India peringkat 8 dunia dengan perolehan 185 poin, dari peringkat 1 hingga peringkat 7 dunia recurve putri. Di atas India ada india yang berinisiatif mendapatkan tiket Olimpiade 2024.
Azis Armand, ketua tim panahan Indonesia, menegaskan akan selalu mendorong tim panahan Indonesia untuk meraih hasil setinggi-tingginya di setiap perlombaan yang diikuti. Aziz mengatakan, dua tiket Olimpiade yang didapatnya merupakan hasil jerih payah semua pihak dan berkat perhitungan matang serta kerja tim yang solid.
“Kami juga mengapresiasi perjuangan para atlet panahan Indonesia yang telah gigih dan berlatih keras untuk mencapai cita-citanya. Mereka mengabaikan tekanan tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dalam mensukseskan tim panahan Indonesia dengan busur panahnya,” kata Aziz Armand.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid menegaskan, mengingat lanskap kompetisi panahan dunia saat ini sangat ketat, meski peluang Indonesia meraih medali sedikit terlambat, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan tim panahan Indonesia. untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Tidak ada penutupan.
“Kami ingin para atlet dapat bertanding dengan mudah di Olimpiade Paris karena tantangan dan persaingannya tidak mudah. Kami berharap Persatuan Panahan Indonesia kembali menyumbangkan medali setelah medali terakhir pada tahun 1988,” sapanya Alsjad Rajid (Arsjad Rasjid). ).