VIVA – Tim Atletik Remaja Nasional Indonesia berhasil mencatatkan penampilan gemilang pada Kejuaraan Atletik Remaja SEA ke-15 di Thailand yang digelar pada 7-9 Desember 2023 di National Athletics Centre, Pathum Thani, Thailand.
Didukung Kemenpora dan MIND ID, 35 atlet nasional putra dan putri U-18, pelatih dan tim pendukung, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen akhir dengan perolehan medali 7 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Vietnam di peringkat pertama dan menjamu Thailand di peringkat kedua.
Prestasi tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan SEA Youth Athletics Championships ke-14 2019 di Ilaga, Filipina, di mana Indonesia berhasil meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Presiden Persatuan Atlétik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan memuji kinerja tim atletik muda yang melampaui target. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan para atlet, namun juga memperkuat posisi Indonesia di bidang atletik di kawasan.
Target awal ajang ini adalah 4 medali emas, namun kerja keras dan semangat juang para pemuda luar biasa ini berhasil membawa pulang medali yang jauh melebihi target tersebut. Salut untuk para atlet muda ini, ujarnya dalam keterangan resmi Jakarta. Selasa, 12 Desember 2023 .
Beberapa atlet muda Indonesia pun berhasil memecahkan rekor SEA Youth Athletics Championship. Pelempar lembing asal Jawa Timur Achmad Zaenuri mencetak rekor baru lemparan 64,54m, memecahkan rekor Chatchawin Nameephol pada Kejuaraan Atletik Remaja SEA 2011 di Sukabumi.
Pelari Jawa Timur, Risky Fahmi Ardiansyah berhasil mencatatkan namanya pada rekor baru di nomor 3000m dengan catatan waktu 8 menit 59,97 detik, memecahkan rekor sebelumnya dari Hendrik Marlyonda di Filipina SEA Youth Athletics Championship 2017. . Dengan catatan waktu 9 menit 7,36 detik.
Selain itu, rekor nasional atletik U18 juga dipecahkan dalam kompetisi yang diikuti 7 negara Asia Tenggara ini. Pelari lari 110m, Brian Bagas Swara dari Jawa Timur mencetak rekor baru nasional U18 dengan catatan waktu 13,44 detik, memecahkan rekor Halomoan Binsar tahun 2018 dengan waktu 13,73 detik.
Sementara atlet Afrizal Faiz asal Jawa Tengah berhasil mencetak rekor baru U18 dengan lemparan 16,69m, memecahkan rekor sebelumnya Roni Sisco pada 2013 dengan lemparan 16,53m.
Sebelumnya, PB PASI juga mengirimkan dua atletnya untuk mengikuti Asian Half Marathon di Dubai, Uni Emirat Arab pada 11 November 2023 atas undangan Persatuan Atletik Asia. Pada ajang tersebut, Novia Nur Nirwani berhasil finis di peringkat ke-19 dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 21 detik, sedangkan Nofeldi Petingko finis di peringkat ke-20 dengan catatan waktu 1 jam 9 menit 52 detik.
Semoga prestasi yang diraih para atlet muda Indonesia ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet Indonesia untuk terus berkembang dan berprestasi di kancah internasional, kata Luhut.
Berikut daftar atlet dan kategori medali yang diraih:
Medali Emas: – Maria Adriani Melabesy (Lompat Galah Putri) – 3,35m – Achmad Zaenuri (Lembing Putra) – 64,54m – Adinda Ayuningtyas (Relay 2000m Putri) – 7 menit 44,54 detik 44,54 detik – Putra 44,54 detik Prariz (64,54 detik) 6 .m – Muhammad Juliansyah (2000m Putra) – 6 menit 26,77 detik – Yad Hafuzudin (1500 meter Putra) – 4 menit 07,05 detik – Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha (Lari 4 menit 1,28)
Medali Perak: – Katyea Ebri Safitri (Lompat Jauh Putri) – 5,66m – Brian Bagas Swara (Lompat 110m Putra) – 13,44 detik – Wildatul Husna (Lompat 400m Putri) – 1 menit 05,59 detik – Katrile Ebri Safi’ 05 – m 12′ )
Medali perunggu: – Risky Fahmi Ardiansyah (3000m Putra) – 8 menit 59,04 detik – Aliya Dwi Marzuki (Diskus Putri) – 34,99m – Asfari (800m Putra) – 1 menit 57,31 detik, Muhammad Tahuel, Muhammad Ilea Ariel. Hidayat, Mahdi Halim Irsyada, Brian Bagas Swara (Estafet 4x100m Putra) – 41,59 detik – Febriani Rahmawati (Lompat Palu Putri) – 42,69m – Abdilah Panca (Lompat Tiga Putra) – 14,44m
