JAKARTA, Titik Kumpul – Permintaan Timnas Bahrain kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan laga melawan Timnas Indonesia pada putaran ketiga Grup C zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi perbincangan. . diskusi. Kini penyerang solo Persis, Ramadhan Sananta angkat bicara.
Ramadan Sananta menyusul pemberitaan keinginan timnas Bahrain yang diposting di media sosial. Menurutnya, apa yang ditanyakan AFC sangat tidak tepat.
“Harusnya tidak adil. Kenapa mereka takut datang ke Indonesia? Kita datang ke Bahrain hanya untuk menghadang mereka, kenapa mereka takut datang ke Indonesia,” kata Ramdhan Sananta.
Pilar utama timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai laga Maret 2025 sebaiknya tetap di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Gara-gara itu, Timnas Bahrain menuai kontroversi di media sosial terkait komentar suporter sepak bola Indonesia sebagai alasan tak tampil di markas skuad Garuda.
Timnas Indonesia akan dirugikan jika AFC mengabulkan keinginan timnas Bahrain untuk tidak bermain di Indonesia di kemudian hari.
“Kalau tidak ada ruginya kita datangi mereka, kita tidak takut. Dan sekarang mereka ada di sini karena takut diserang atau apa. Itu sebabnya menurut saya,” kata Sananta.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan banding ke AFC menyusul serangan di media sosial berupa komentar terhadap mereka dan anggota tim nasional Bahrain.
Beberapa dari komentar ini mengarah pada ancaman kekerasan. Melihat apa yang terjadi di media sosial, BFA kemudian meminta AFC memindahkan venue pertandingan ke tempat netral sembari mengkritik sikap suporter Timnas Indonesia.