JAKARTA – Pendukung timnas Indonesia bisa bernapas lega. Pasalnya, pelatih kepala Shin Tae Yong dikabarkan ditolak sebagai calon kuat tim baru Korea Selatan.
Banyak media di Negeri Ginseng yang memperjelas pesan ini. Kantor Berita Yonhap (YNA); Nama-nama media seperti News1 dan Wikitree sepakat mempersempit calon pelatih baru Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) Taeguk Warriors menjadi hanya dua. Rakyat.
Awalnya ada keinginan untuk menarik guru asing. Namun, Upaya tersebut tidak mudah sejak ditinggal Jurgen Klinsmann pada Februari 2024.
Hal ini dianggap menarik bagi guru lokal Korea Selatan. Banyak kritikus ginseng yang mencatat hal ini karena tumbuh di banyak negara Asia Tenggara.
Misalnya, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia; Kim Pan-gon di Malaysia dan Park Hang-seo dalam sejarahnya di Vietnam, kini diwakili oleh Kim Sang-Sik. Di antara pelatih-pelatih tersebut, pilihan paling logis bagi KFA adalah Shin Tae-yong.
Diketahui, pemain berusia 53 tahun itu belum menandatangani kontrak dengan Timnas Indonesia yang akan berakhir tahun ini. Namun kedekatan Shin dengan Indonesia saat ini sepertinya membuat ambisi tersebut putus asa.
Sementara itu, pelatih sementara timnas Korea Selatan, Kyodo-hun dinilai sangat baik. Setelah mengambil alih dari Jurgen Klinsmann, Kim tidak terkalahkan dalam dua pertandingan (7-0 vs Singapura dan 1-0 vs China) melawan Taeguk Warriors pada Juni 2024.
Selain Kim, KFA juga punya nama Hong Myung-bo. Manajer klub K League 1 Ulsan Hyundai ini berpengalaman menangani Taeguk Warriors sejak 2013 dan menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) KFA pada 2017.
“Pelatih Kendo-hoon yang pensiun untuk pertandingan internasional kedua pada bulan Juni, dan pelatih Ulsan HD Hong Myung-bo diharapkan menjadi pelari yang kuat untuk menjadi pelatih tim nasional,” tulis YNA. keluhan Senin 24 Juni 2024.
Yonhap News melaporkan bahwa pelatih Kim Do-hoon dan pelatih Ulsan HD Hong Myung-bo mungkin menjadi pelatih tim sepak bola nasional berikutnya. News 1 dan JoongAng Ilbo baru-baru ini melaporkan;