Kuala Lumpur, Titik Kumpul – Dua hal berbeda terjadi di negara tetangga Indonesia dan Malaysia dalam dunia sepak bola. Sementara itu, Timnas Indonesia bersiap kembali berjuang untuk laga lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, Timnas Malaysia masih sibuk mencari pelatih kepala untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Kim Pan-gon beberapa waktu lalu. Tim Harimau Malaya – nama Malaysia – pun diambil alih oleh pelatih sementara, Pau Marti.
Dalam waktu dekat, Timnas Malaysia akan bersiap melakoni laga persahabatan Piala Dunia FIFA pada Oktober 2024. Pada Senin, 14 Oktober 2024, mereka akan menghadapi Timnas Selandia Baru, di Harbour Stadium North, Auckland, Selandia Baru.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) masih sibuk merekrut calon baru. Wakil Ketua FAM Datuk Wira Yusoff mengatakan partainya saat ini memiliki empat kandidat asing.
“Faktor lain juga perlu kita lihat karena butuh pelatih yang kuat untuk memimpin Harimau Malaya. Tim ingin melangkah jauh, jadi pemainnya harus benar-benar kuat,” kata Makan Bola pada Selasa, 8 Oktober 2024.
“Banyak pelatih yang ingin memimpin Malaysia setelah melihat perkembangan tim. Ujung-ujungnya kita pilih yang cocok untuk kita. Pelatih harus paham budaya tim kita. Kalau namanya besar tapi tidak jelas, akan menimbulkan masalah lain. , “lanjutnya.
Katanya, “Yang mau latihan itu semua dari luar negeri. Daftarnya panjang tapi saya bilang yang diawasi ada 3-4 orang,” ujarnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia akan kembali tampil di Asia Tenggara. Pasalnya, tim Garuda menjadi satu-satunya wakil di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka akan menghadapi timnas Bahrain pada Kamis 10 Oktober 2024.