Timnas Indonesia Ditekuk China, PSSI Siap Lakukan Evaluasi Menyeluruh

JAKARTA, Titik Kumpul – Ketua Umum PSSI Eric Dohir menegaskan akan segera meninjau kembali performa timnas Indonesia pasca kekalahan menyakitkan dari timnas China pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. 

Sejauh ini Si Merah Putih belum meraih satu pun kemenangan dari empat laga yang mereka jalani.

Pada pertandingan di Chengdu, Selasa 15 Oktober 2024, Indonesia kalah di kandang sendiri dengan skor akhir 1-2. 

Bahram Abdulwali mencetak gol pertama dari situasi bola mati pada menit ke-21, disusul serangan balik akurat Zhang Yuning pada menit ke-44 untuk mengakhiri babak pertama. 

Sementara Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan lewat golnya pada menit ke-86. Namun gol tersebut belum cukup untuk mencegah kegagalan Garuda.

Alhasil, Indonesia kini mengoleksi tiga poin dari empat pertandingan dan berada di peringkat kelima klasemen Grup C. 

Meski memiliki poin yang sama dengan China, Indonesia unggul selisih gol. Namun yang mengkhawatirkan adalah Indonesia belum mencatatkan kemenangan, menjadi satu-satunya tim di grup yang belum meraih kemenangan.

Eric Thorer mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tersebut karena tidak mencapai target yang ditetapkan pada awal Oktober. 

Indonesia hanya berhasil meraih satu poin, hasil imbang 2-2 melawan Bahrain, memupus harapan mereka membawa empat poin.

Sebagai catatan, tambahan dua poin datang lebih awal saat mereka kembali bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah, dan Australia tidak mencetak gol di Jakarta. 

Meski begitu, Tahir mengimbau masyarakat tetap mendukung perjuangan timnas Indonesia meski akan dilakukan pendalaman mendalam.

“Kita harus terus berdiri bersama timnas Indonesia baik menang maupun kalah. “Begitu mereka tiba dari Tiongkok ke negara asalnya, saya akan segera melakukan peninjauan detail,” tulis Eric Thayer dalam unggahan media sosialnya sesaat setelah pertandingan.

Kajian tersebut dinilai penting mengingat Indonesia belum lolos ke Piala Dunia 2026 dan perlu berbenah jika ingin menjaga peluang lolos Piala Dunia 2026. 

Menurut Tahir, dukungan masyarakat sangat penting agar timnas tetap bisa berkembang di tengah tekanan persaingan yang terus-menerus.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *