JAKARTA – Keunggulan Timnas Indonesia di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi bukan karena tim berbaju Merah Putih ini punya skuad atau pemain lawas yang kuat.
Keunggulan Timnas Indonesia atas Timnas Arab Saudi menjadi alasan pasti rendahnya peringkat mereka. Artinya, meski tim asuhan Shin Tae Yong kalah, mereka tetap bisa menambah poin!
Namun kekalahan Timnas Indonesia harus melalui adu penalti. Menurut Football Standard, jika Merah Putih kalah dari Arab Saudi melalui adu penalti, mereka tetap mendapat tambahan 6,88 poin.
Sayangnya, hal ini mustahil. Sebab di kualifikasi Piala Dunia tidak ada penalti. Mengambil gambar secara instan memberi Anda poin.
Jumlah tersebut sama dengan hasil pertandingan jika Timnas Indonesia bermain imbang dengan tim Green Falcon berjuluk Arab Saudi. Sebaliknya, tim asuhan Roberto Mancini akan kehilangan 6,88 poin jika bermain imbang dan menang 0,63 melalui adu penalti.
Sebab dari segi peringkat, Timnas Indonesia tertinggal jauh dari Arab Saudi. Marcelino Ferdinand dan rekan satu timnya berada di peringkat 134 dunia FIFA, sedangkan Arab Saudi berada di peringkat 56.
Menurut sumber yang sama, Timnas Indonesia akan meraih poin penuh jika menang. Mereka mendapat 19,38 poin atau penalti 13,13. Namun, putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 diyakini tidak akan digelar pada periode tersebut.
Sekadar informasi, laga pertama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan dihelat pada 5 September 2024. Kedua tim akan kembali bertemu di ajang yang sama pada 19 November 2024.
Pada babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang selain Arab Saudi.
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026.