JAKARTA, Titik Kumpul – Timnas Indonesia mengalami kemunduran besar di tahun 2024 saat kalah 1:2 dari timnas China pada putaran ketiga grup C zona Asia kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertengahan Oktober lalu.
Ketua Badan Tim Nasional (NTB) Sumardji mengatakan, usai kekalahan tim Tiongkok, anggota tim Indonesia langsung menyerang. Mereka berbagi apa yang mereka rasakan satu sama lain.
Bukan tanpa alasan, timnas Indonesia menilai kekalahan tersebut merupakan pukulan telak. Kemenangan pada laga kali ini diharapkan publik, mengingat pada tiga laga sebelumnya Timnas China selalu kalah.
Sedangkan timnas Indonesia belum pernah mengalami kekalahan. Dalam tiga laga terakhir, tim asuhan Shin Tae-young selalu berhasil mencetak masing-masing satu poin.
Namun mau bagaimana lagi, meski menguasai permainan di Qingdao Youth Football Stadium, hasil akhirnya timnas Indonesia kalah dari tuan rumah.
“Usai pertandingan, kami semua terpukul karena tidak ada yang berjalan sesuai rencana. Kami pikir bisa menang, tapi kenyataannya begitulah kondisinya,” kata Sumardji.
“Kami menilai diri sendiri. Staf pelatih dan pemain berkumpul, kami bicara dari hati ke hati mengenai hasil yang sangat mengecewakan bagi tim dan bangsa,” imbuhnya.
Usai pertemuan, seluruh anggota Timnas Indonesia sepakat kekalahan dari Timnas China akan menjadi penambah semangat untuk sisa laga tahun 2026. Pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Grup C Zona Asia.