Timnas Indonesia Pernah Punya Striker yang Jadi Top Skor di Liga Australia

VIWA – Timnas Indonesia ternyata pernah memiliki striker yang menjadi top skorer Liga A Australia musim 2010-2011. Diketahui, pemain asal Indonesia-Belanda itu pernah bermain untuk timnas Indonesia pada tahun 2013.

Kita berbicara tentang pemain Sergio van Dijk. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya Antonia Full. Di Australia, kesuksesan penampilan Van Dijk menarik banyak perhatian.

Ia berhasil menjadi top skorer A-League 2010-2011 saat bermain untuk Adelaide United dengan koleksi 16 gol. Jumlah tersebut melampaui rekor pencetak gol terbanyak kedua yang rata-rata hanya mencetak 11 gol.

Namun sayang, Van Dijk gagal membawa timnya menjadi juara musim itu. Mantan klub pelatih Indonesia Shin Tae-yong, Brisbane Roar, sebenarnya berhasil meraih gelar A-League 2010-11 dengan cara yang spektakuler.

Sebelumnya Van Dijk sendiri juga pernah bermain untuk Brisbane Roar pada tahun 2008. Dia kemudian ditandatangani oleh Adelaide United pada tahun 2010. Tiga tahun kemudian, penyerang berusia 41 tahun itu memutuskan hengkang ke Indonesia dan bergabung dengan Persib Bandung pada Januari 2013.

Namun di penghujung tahun itu, Van Dijk berangkat ke Iran untuk bergabung dengan Sepahan. Dia juga kembali ke Australia bersama Adelaide United pada Januari 2016 setelah uji coba dengan klub Thailand Suphanburi pada tahun 2014.

Van Dijk kembali ke Persib pada Mei tahun itu hingga 2018. Pemain kelahiran 1982 itu memutuskan mengakhiri kariernya pada 2020 di klub Belanda VV Pelikaan-S. 

Penampilan terbaiknya sebagai pemain profesional terjadi di Australia. Bersama Adelaide United, Van Dijk berhasil mencetak 29 gol dan memberikan tiga assist dalam 71 penampilan di semua kompetisi.

Di level Timnas Indonesia, kepergian Groningen kali ini mencatatkan enam aksi dan satu gol. Setelah tahun 2014, namanya tidak lagi tercatat di Garuda. 

Apalagi, pemain ajaib timnas Indonesia Marcelino Ferdinan saat ini menjadi pemain yang sangat direkomendasikan klub-klub Australia. Usulan tersebut diungkapkan di Twitter oleh salah satu jurnalis Negeri Kanguru @joeylynchy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *