QINGDAO, Titik Kumpul – Timnas Indonesia menelan kekalahan pertamanya pada putaran ketiga Piala Dunia FIFA 2026 di Asia. Pada Selasa, 15 Oktober 2024, Garuda kalah 1-2 dari timnas Tiongkok di Qingdao Youth Football Stadium.
Kekalahan itu pun langsung disusul kritik terhadap pelatih Indonesia Shin Taiyong (STY). Bahkan tagar #stout dengan cepat mengambil alih sebagai trending topik di X.
Kritik paling keras salah satunya datang dari pemilik akun @altruismqt. Ia menyoroti performa STY saat melatih timnas Korea. Hal ini membuat STY menderita beberapa kekalahan melawan Korea Selatan.
@Altruismqt menulis: “Karier STY terbantu oleh tangisan Nir dan putranya. Kebanyakan orang tahu bahwa STY mengalahkan Jerman, tetapi mereka tidak tahu bagaimana beberapa pertandingan terakhir STY melawan Korea. Meksiko, Kalah dari Senegal, Bosnia Herzegovina dan Polandia.
Juga, ada @ donkim30. Hal ini menyoroti kurangnya striker STY meskipun ada Demas Dragade dan Hoki Karaka.
“Kami harus mencermatinya, saat ini alasannya adalah cara kami bermain tidak taktis dan kami pikir kami tidak memiliki striker, meski jelas apa yang kami lakukan. . Padahal strateginya saat itu hanya B #styout,” tulisnya.
Ada yang menyoroti gaji STY yang sangat besar, yakni Rp 15,3 miliar per tahun, sama dengan gaji pemain Bournemouth, namun ia tak mampu meraih hasil maksimal.
Tahukah kamu kalau gaji STY sama dengan pelatih Premier League (Pelatih Bournemouth) per musim???? Lalu ada pemain terbaik di Eropa. Hasil 4 pertandingan 0 menang 0? Apa lagi yang bisa diperdebatkan oleh mentor STY? Will ? #teamnasday #STYOUT,” tweet @nottinghamid.