SURABAYA – Timnas U-19 Indonesia memainkan pertandingan kedua Grup A Piala AFF U-19 atau Piala ASEAN U-19 melawan Kamboja U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam pukul 20 WIB. Juli 2024. Pelatih Indra Sajafari memperingatkan peserta pelatihan.
Timnas U19 Indonesia punya sikap positif terhadap laga ini. Pasalnya, mereka memenangkan laga melawan Timnas U-19 Filipina dengan selisih enam gol tanpa balas.
Sedangkan Kamboja U-19 kalah 2-3 melawan Timor Timur U-19. Namun Indra menilai hal itu tidak perlu banyak disebutkan.
Pemain harus bisa fokus dan mempertimbangkan kekuatan lawan secara seimbang. Sebab, ia tidak ingin tim Garuda Muda mengalami situasi buruk seperti Kamboja di mana mereka kalah dari Timor Timur.
Ia berhasil menyaksikan pertandingan antara Timor Timur dan Kamboja. Kamboja bermain bagus sejak awal, namun kemudian Timor Leste kebobolan tiga kali.
“Secara mental tidak boleh terlalu percaya diri. Apapun situasinya dan siapapun lawannya, jangan ada yang menganggap enteng. Kita lihat Kamboja bermain bagus selama 10-20 menit dan tiba-tiba Timor Leste mencetak tiga gol,” kata Indra. Sajafari. , diambil dari situs resminya.
Juru taktik berusia 61 tahun itu tak ingin menganggap enteng Kamboja karena ia tahu bisa menimbulkan masalah bagi timnya. Dia secara pribadi tidak menyatakan bahwa pemain Kamboja itu bagus.
Sebab, menurutnya, lawan harusnya memegang kendali penuh. Indra yakin jika timnas U-19 Indonesia bisa mengikuti game plan yang telah disiapkan, maka akan ada hasil positif.
Indra: “Kita perhatikan bukan individu, tapi keseluruhan. Oleh karena itu, kalau game plannya benar, bagaimana kita menyerang dengan baik, bagaimana kita bertahan dengan baik, tentu pemain-pemain yang menonjol akan menonjol,” kata Indra.