Qatar – Presiden PSSI Eric Tohir akan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait penunjukan wasit Tajikistan Nasrulo Khabirov.
Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar pada laga Grup Satu di Stadion Jassim Bin Hamad Doha.
Wasit banyak mengambil keputusan tidak adil dalam pertandingan tersebut. Seperti kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner dan banyak diabaikan karena pelanggaran serius yang dilakukan kubu Qatar.
“PSSI sudah melayangkan surat protes. Kartu merah Ivar Jenner, tidak boleh kartu merah. Kami menentangnya,” kata Eric Tohir dalam video yang diunggah di Instagram.
Keberatan tidak dapat mengubah hasil pertandingan. Namun jika skorsingnya dibatalkan, setidaknya Ivar Jenner dan Ramzan Santana bisa bermain di laga berikutnya.
Eric Tohir pun berpesan kepada para pemain untuk tidak membiarkan kekalahan ini mempengaruhi fokus mereka. Sebab, masih ada dua laga lagi yang harus dimainkan.
Eric Tohir menegaskan, “Jangan biarkan permainan ini mengganggu Anda. Kami belum selesai. Kami telah memainkan 9 pertarungan, masih ada 11 pertarungan lagi.”
Eric juga mengamati bahwa masyarakat Indonesia bisa bergantung pada kepemimpinan para juri. Protes terhadap hakim menyebar di media sosial.
Kita bisa melihat seluruh masyarakat Indonesia, jaringan media sosial ada bersama kita. Kita masih punya dua pertandingan tersisa!” kata Eric bersemangat.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga lagi di fase grup Piala Asia U-23 2024. Laga Guarda Muda selanjutnya adalah melawan Australia pada Kamis (18/4) dan Yordania pada Minggu (21/4).