Jakarta – Timnas Indonesia tampaknya masih harus bekerja lebih keras saat menghadapi Filipina pada laga final putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 musim ini. Sebab, pelatih Timnas Filipina yang baru bergabung pada Februari 2024, Tom Saintfiet, nampaknya punya catatan bagus dalam hidupnya.
Ia dikenal sebagai salah satu semifinalis Piala Dunia 2022. Saat itu, Saintfiet menjabat sebagai pelatih Timnas Gambia saat resmi dilantik pada Juli 2018.
Laga penting terjadi pada tahun 2019 di Stade de Marrakech, Maroko. Beruntung Saintfiet Scorpion -julukan Gambia- menang dengan cukup nama, 1-0, dalam laga persahabatan saat itu.
Gol Gambia dicetak Musa Barrow pada menit ke-27. Perlu diingat, timnas Maroko saat itu mengukuhkan kepercayaan Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi.
Pemain sayap Chelsea Hakim Ziyech juga menjadi starter untuk Maroko. Pemain yang saat ini dipinjamkan ke klub Turki, Galatasaray S.K., menjadi salah satu pemain yang kesal saat itu.
Meski demikian, Saintfiet nyatanya mampu mengatasi kekuatan lawan yang berhiaskan pemain bintang. Melihat bukti tersebut, Timnas Indonesia sepertinya harus mencari dua kali.
Bahkan di laga terakhirnya, Skuad Garuda hanya mampu bermain imbang melawan Azkals, julukan Filipina. Tim asuhan Shin Tae-yong itu nyaris kalah pada laga yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, November 2023 lalu.
Gol Saddil Ramdani pada menit ke-70 menyelamatkan Tim Merah Putih dari kekalahan. Timnas Indonesia kebobolan gol pertama pada menit ke-23 melalui Patricius Reichelt.
Sekadar informasi, laga Timnas Indonesia vs Filipina penting dilakukan. Ini menjadi laga hidup mati Skuad Garuda untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Dunia 2016.
Tim Merah Putih harus menang jika tidak ingin mimpinya menjadi kenyataan. Sebab jika kembali imbang, Skuad Garuda terancam tidak lolos lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.