Timnas Uzbekistan Diduga Dopping di Piala Asia U-23 hingga Diblacklist FIFA dan AFC, Benarkah?

VIVA – Belakangan ini, penyebaran video terkait Piala Asia U-23 di media sosial semakin masif. Namun, banyak dari video tersebut yang dipertanyakan kebenarannya.

Seperti yang baru-baru ini viral di TikTok. Dalam rekaman tersebut disebutkan bahwa kamera tersebut menangkap timnas Uzbekistan yang diduga terlibat doping dan akan masuk daftar hitam.

Sebuah video yang direkam oleh gelandang Vietnam Soha memperlihatkan momen pemain Uzbekistan Khoshimov menghirup benda putih dari tim medis Serigala Putih. 

Setelah mengambil napas beberapa kali, Khoshimov langsung bangkit dan bahkan mengancam gawang Indonesia lewat tendangan jarak jauh yang nyaris melenceng dari gawang.

“Kami menemukan penipuan blacklist sniffing resmi di Uzbekistan,” demikian bunyi narasi yang diunggah.

Video tersebut menyajikan narasi sebagai berikut: Timnas Uzbekistan secara mengejutkan masuk daftar hitam di seluruh turnamen FIFA dan AFC. Keputusan tersebut menyusul temuan yang mengungkap praktik penipuan yang dilakukan tim selama Piala Asia, yang mengejutkan komunitas sepak bola internasional. Praktik penipuan ini mencakup segala hal mulai dari upaya memengaruhi hasil pertandingan hingga doping. Menurut laporan, banyak pemain dan staf pelatih yang terlibat dalam program tersebut. Ini sangat kejam, FIFA dan AFC, otoritas tertinggi sepakbola dunia, langsung mengambil tindakan tegas. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa timnas Uzbekistan tidak akan bisa mengikuti semua turnamen yang diakui kedua organisasi tersebut.

Lalu benarkah AFC memasukkan Uzbekistan ke dalam daftar hitam karena doping? Melansir Antara, belum ada pernyataan resmi terkait masuknya timnas Uzbekistan ke dalam daftar hitam AFC dan FIFA.

Sedangkan menurut laman resmi FIFA, Uzbekistan dipastikan akan mengikuti sepak bola putra di Olimpiade Paris 2024. 

Oleh karena itu, klaim bahwa Uzbekistan masuk daftar hitam FIFA adalah salah.

Penyerang Uzbekistan itu diketahui menghirup amonia saat bertanding bersama tim U-23 Indonesia untuk memperlancar pernapasan, di mana penggunaan amonia diperbolehkan dalam olahraga.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *