Italia, Titik Kumpul – Adrien Rabiot memutuskan hengkang dari Juventus pada akhir musim lalu. Mereka tak bisa menyepakati perpanjangan kontrak dengan manajemen tim berjuluk “Nyonya Tua”.
Manajemen Juventus memutuskan untuk menghentikan negosiasi dengan Adrien Rabiot. Pasalnya, gelandang timnas Prancis itu mematok gaji terlalu tinggi.
Pada bursa transfer musim panas seperti dilansir Tribal Football, Rabiot melakukan pembicaraan dengan beberapa klub. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, belum ada kesepakatan yang tercapai.
Rabiot tanpa klub saat musim dimulai. Sebagai seorang profesional, situasi ini kurang baik karena ia membutuhkan menit bermain yang cukup.
Namun sang pemain punya pendapatnya sendiri. Ia tampak tak takut berstatus tanpa klub meski musim kompetisi Eropa sudah berjalan.
Memang Rabiot menetapkan harga yang harus dibayar klub jika menginginkan jasanya. Pesepakbola berusia 29 tahun itu menuntut uang sebesar 7,5 juta euro atau setara Rp 128 miliar untuk satu musim.
AC Milan dikabarkan mencoba mendekati Rabiot. Namun kemudian mereka memutuskan untuk menyerah karena tidak bisa memenuhi keinginan sang pemain.
Situasi serupa juga terjadi di beberapa klub Liga Inggris yang meminati Rabiot. Mereka menganggap permintaan itu terlalu mahal.