Jakarta, Titik Kumpul – BRI Life berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan inovasi untuk merespons perubahan dunia bisnis asuransi yang cepat dan kompleks melalui layanan digital aplikasi My Access – layanan asuransi dan kesehatan digital komprehensif yang dapat diakses nasabah melalui satu pintu.
Melalui inovasi layanan digital ini diharapkan dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada pelanggan, dimana seluruh pengaduan ditangani sesuai dengan ketentuan terkait dengan memperhatikan instruksi dari regulator (Otoritas Jasa Keuangan/OJK).
“Kami berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan mempercepat transformasi digital dengan mengoptimalkan penyediaan platform digital untuk membantu memenuhi kebutuhan perlindungan nasabah,” kata Aris Hartanto, Direktur Utama BRI Life.
Oleh karena itu, anak usaha Grup BRI ini terus menjaga komitmennya sebagai mitra terpercaya bagi nasabah, termasuk dalam menghadapi berbagai risiko. Mulai dari kesehatan hingga kematian dengan membayar klaim dan tunjangan.
Pada periode Januari-Juli 2024, jumlah tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta dengan total pembayaran klaim dan realisasi manfaat sebesar Rp2,88 triliun. Sedangkan total polis baru sepanjang Januari-Juli 2024 tercatat sebanyak 9 juta polis.
“Kami berkomitmen untuk melindungi lebih banyak keluarga di Indonesia. Pembayaran klaim merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan ketenangan kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Aris.
Terkait pembayaran klaim dan manfaat, BRI Life baru-baru ini membayarkannya kepada ahli waris nasabah produk Davestera Insurance di Ciamis, Jawa Barat, mulai September 2024.
Ida Haida, ahli waris mendiang Imbang Sudiana, nasabah Asuransi BRI-Ciamis Kantor Cabang Davestera, menerima pembayaran klaim sebesar Rp 1.011.920.695. Bersedia membayar klaim ahli waris antara lain Regional CEO BRI Wilayah Bandung Sadmiadi, Regional Consumer Banking BRI Ciamis Ahmad Furkon, dan Sandra Sibara selaku Regional Head Bancassurance BRI Life Wilayah Bandung.