Titik Kumpul – Menyapu lantai merupakan tugas penting untuk menjaga kebersihan rumah. Namun seringkali setelah proses ini, lantai meninggalkan bau amis yang tidak sedap. Masalah ini tentu menjengkelkan, apalagi jika Anda menginginkan rumah yang tidak hanya bersih tapi juga wangi.
Lalu bagaimana cara membersihkan lantai agar tidak berbau amis? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba agar lantai Anda tetap bersih dan wangi. Penyebab Bau Lantai Amis Sebelum mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya Anda memahami penyebab bau lantai amis. Menurut website Mulia Ceramics, alasan utamanya ada beberapa: Kualitas air yang digunakan Air yang terkontaminasi kotoran, bakteri atau cairan karat bisa menjadi penyebab utama munculnya bau amis pada lantai. Jika air yang digunakan untuk membersihkan tidak bersih maka akan meninggalkan bau yang tidak sedap. Alat pel kotor yang jarang dibersihkan bisa menjadi sumber bau amis. Mesin yang kotor akan menyebarkan kotoran dan bakteri ke seluruh lantai Anda, meskipun Anda sudah membersihkannya beberapa kali. Ember kotor Ember yang digunakan untuk membersihkan juga harus dijaga kebersihannya. Jamur atau kotoran yang tertinggal di dalam ember dapat mencemari air pel dan membuat lantai berbau tidak sedap. Tips menghilangkan bau amis setelah membersihkan lantai, berikut langkah-langkah membersihkan lantai agar bebas bau amis: 1. Pastikan alat pel dalam keadaan bersih Sebelum mulai mengepel, pastikan alat pel dalam keadaan bersih. dicuci hingga benar-benar bersih. Bilas alat pel dengan air bersih hingga air bilasan tidak berubah warna atau berbusa. Jika memungkinkan, gantung pel hingga kering sebelum digunakan. Biasakan juga untuk mencucinya secara rutin dengan deterjen untuk membunuh kuman dan bakteri. Gantilah alat pel Anda setiap tiga bulan agar tetap bersih. Saat menyimpan, letakkan menghadap ke atas agar lebih cepat kering dan tidak lembap. Karpet yang lembab menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menimbulkan bau2. Gunakan air bersih dan segar Air bersih sangat penting untuk menjaga lantai bebas dari bau amis. Jangan gunakan air keruh atau kotor untuk membersihkan lantai. Jika air menjadi basi, segera ganti dengan air bersih. Untuk hasil maksimal, gunakan air hangat. Air panas lebih efektif menghilangkan kotoran yang menempel di lantai, terutama pada lantai keramik 3. Jaga kebersihan ember Ember yang digunakan untuk membersihkan juga harus dibersihkan secara rutin. Bersihkan permukaan ember hingga bebas dari jamur atau kotoran yang menempel. Setelah itu, cuci dan keringkan ember sebelum digunakan kembali4. Pilih alat pel yang tepat Gunakan alat pel yang sesuai dengan jenis lantai yang Anda miliki. Beberapa lantai, seperti lantai kayu keras, tidak boleh terlalu sering terkena air atau terlalu basah. Saat menggunakan pel dengan kepala pegangan, gunakan gerakan angka delapan untuk membersihkan lantai secara menyeluruh. Jika Anda menggunakan spons, gunakan gerakan maju mundur. Metode ini memastikan seluruh permukaan lantai dapat dijangkau dan benar-benar bersih.5. Tambahkan pembersih lantai beraroma. Untuk menghilangkan bau amis, gunakan pembersih lantai yang mengandung pewangi. Beberapa produk pembersih lantai saat ini juga dilengkapi dengan bahan antibakteri yang tidak hanya membuat lantai menjadi harum, tetapi juga menjamin kebersihannya. Gunakan bahan alami untuk pewangi. Jika Anda menginginkan alternatif alami, tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti lavendel atau lemon, ke dalam air Anda. Selain berbau segar, minyak esensial juga memiliki sifat antibakteri yang membantu menjaga lantai tetap bersih. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menjaga lantai di rumah Anda tetap bersih dan bebas bau amis. Kebersihan rumah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat. Semoga beruntung!