Jakarta, VIVA – Dunia digital menawarkan banyak peluang, namun juga memiliki risiko yang patut diwaspadai, terutama bagi anak-anak dan remaja. Sebagai orang tua, penting untuk memberikan bimbingan dan pendidikan yang tepat agar anak dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan aman. Berikut beberapa tips berdasarkan artikel tentang etika dan keselamatan di dunia digital.
Buatlah anak paham bahwa informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon dan informasi lainnya harus dijaga dengan baik dan tidak dibagikan sembarangan. Gulir terus, oke?
Kemudian bantulah anak membuat kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Ingatkan mereka untuk mengubah kata sandi secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan sekali. Kemudian dorong anak-anak untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor di akun media sosial mereka untuk menambah lapisan keamanan ekstra.
Ajari anak untuk selalu berkomunikasi dengan sopan dan menghargai orang lain di dunia maya. Ingatkan mereka bahwa komentar kasar dan pelecehan dapat berdampak negatif terhadap dirinya dan orang lain.
Kemudian biasakan anak memeriksa keakuratan informasi sebelum membagikannya. Ajari mereka cara mencari sumber terpercaya dan menghindari penyebaran hoax.
Jelaskan pentingnya menghargai karya orang lain dengan tidak mengambil atau menggunakannya tanpa izin. Ajari anak untuk selalu memberikan penghargaan yang pantas ketika menggunakan karya orang lain.
Bicarakan dengan anak-anak tentang bagaimana tindakan mereka di dunia maya dapat mempunyai dampak jangka panjang, bagi mereka dan orang lain. Kutipan Jura Klepić “Apa yang terjadi di Vegas tetap di Vegas, apa yang terjadi di Twitter tetap di Google selamanya” dapat mengingatkan kita.
Jelaskan bahwa apa yang mereka posting secara online dapat mempengaruhi reputasi mereka. Ingatkan diri Anda untuk berpikir dua kali sebelum memposting sesuatu yang bersifat pribadi atau kontroversial.
Selain langkah di atas, ajaklah anak untuk mengikuti pendidikan digital seperti webinar dan workshop yang membahas tentang keamanan dan etika digital. Kegiatan seperti “Making Digital Skills 2024” dapat memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat.
Mengusung tema “Digital Security 101: The Basics of Social Media Account Security”, workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya. Dedi Triavan, CTO Friends of Good Indonesia, memaparkan pilar etika. Chintia Andarinie, pendiri Mom Influencer ID, memperkenalkan pilar budaya. Putri Masiita, seorang kreator konten digital, memaparkan tentang pilar etika digital.
Workshop online yang diadakan antara pukul 10.00 hingga 12.00 VIT ini disajikan dengan menarik oleh moderator Patria Prathama. Putri Masiita menjelaskan pentingnya pengamanan akun media sosial.
“Mengapa kita perlu mengamankan akun media sosial kita? Ada 5 hal yang perlu kita perhatikan yaitu melindungi data pribadi, mencegah penyalahgunaan, pentingnya privasi, menjaga reputasi online dan konten yang aman,” tulis Putri pernyataannya.
