TKDN Jadi ‘Pagar’ Produk Impor

VIVA Tekno – Panasonic berkomitmen melanjutkan pengembangan industri elektronik dengan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di Indonesia.

Lini produk yang berlabel TKDN antara lain saklar, stopkontak, lampu downlight, bola lampu, lampu jalan raya, dan lampu stadion.

Kemudian AC split, sistem AC VRF, kipas angin dan ventilasi, kulkas, mesin cuci, televisi, dispenser air, pompa air dan perlengkapan darurat (produksi PMI) yang berfungsi untuk penerangan dan komunikasi jika terjadi bencana alam.

Direktur Solusi dan Layanan B2B/G Panasonic Gobel Indonesia Intan Abdam Katupo mengaku berkomitmen mendukung proyek pemerintah dengan produk TKDN sambil terus mengembangkan industri elektronik dalam negeri dan memberdayakan UMKM.

“Dengan meningkatkan TKDN, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan industri elektronik dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Komitmen ini untuk mencapai nilai TKDN hingga 40 persen dan jumlah total jenis produk Panasonic yang TKDN menjadi 300 model. , ”ujarnya pada Jumat, 7 Juni 2024.

Tidak hanya itu. Intan juga menekankan bahwa produk-produk Panasonic memiliki keunggulan teknologi yang sehat, ramah lingkungan, tahan lama dan mudah digunakan, sehingga tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki efek positif jangka panjang.

Komitmen tersebut ditunjukkan Panasonic sebagai sponsor Indonesia Catalog Expo and Forum (ICEF) yang diluncurkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Sekadar informasi, ICEF lahir untuk mempertemukan para pelaku usaha guna mempromosikan pemanfaatan produk nasional dan juga menjadi forum sosialisasi katalog elektronik bagi para pelaku usaha, dalam percepatan tahun 2022. Presiden sesuai Instruksi No.2. Pemanfaatan produk dalam negeri dan produk bagi usaha kecil, mikro, dan koperasi untuk mewujudkan gerakan kebanggaan nasional dalam penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *