VIVA – Di tahun-tahun mendatang; TNI Angkatan Laut akan memiliki salah satu fregat terbarunya. Fregat “Merah Putih” yang ditugaskan oleh Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto, sudah dalam tahap pembangunan oleh PT. PAL Indonesia di Galangan Kapal Surabaya Jawa Timur
Pembangunan Kapal Fregat Merah Putih (W000305) yang diyakini merupakan jenis fregat terbesar TNI Angkatan Laut ditandai dengan pemotongan pelat baja atau steel cut pertama Unit 2 Merah Putih. Kapal Fregat Laksamana Pertama (Laksma) TNI M Taufiq Hidayat yang dikomandani Komando Baranahan Kementerian Pertahanan RI ditugaskan oleh bengkel produksi Divisi Pelayaran Dagang PT. PAL Indonesia Rabu 5 Juni 2024.
Marsekal Muda (Marsda) TNI Yusufjauhari dari Kabaranahan Kementerian Pertahanan RI menyampaikan, proses pelat pertama (first steel cut) itu dalam sambutannya dibacakan oleh Komandan Pusat Komando Baranahan Laksamana TNI M. Taufiq Hidayat. Pembangunan fregat ke-2 TNI Angkatan Laut merupakan momen penting dalam pembuatan kapal dan menandai dimulainya pembangunan lambung kapal.
Kapal yang sedang dibangun ini merupakan fregat tempur terbesar yang dibangun PT PAL bahkan di Indonesia, kata Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusufjauhari kepada VIVA dalam keterangan resmi Kementerian Pertahanan RI, Kamis. 6 Juni, Kamis, 2024.
Sekadar informasi, 2. Fregat Merah Putih lebar 140 meter; lebar 19,75 meter; berat 6.626 ton; Dengan kecepatan tertinggi 28 knot, kapal perang ini mampu bertahan di laut. 21 hari dengan awak 143 orang dan jarak tempuh 9.000 mil laut.
“Kedepannya kami berharap fregat ini dapat meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Laut,” ujarnya.
Untuk informasi anda; Unit pertama fregat Merah Putih saat ini sedang dalam tahap pembangunan di PT PAL Indonesia. Keeling atau penonjokan kapal terjadi pada 25 Agustus 2023.
PT PAL Indonesia ditugaskan untuk merancang kapal tersebut dan bekerja sama dengan pabrikan Inggris Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock).
