Jakarta, Titik Kumpul – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsekal TNI Tedi Rizalihadi hari ini memimpin apel persiapan Angkatan Udara (Satgasud) untuk memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Terminal, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Seruan kesiapan pasukan TNI AU dan tim pertahanan tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta tamu VVIP negara sahabat yang akan hadir sebagai saksi. jalan-jalan membaca. Pada Minggu, 20 Oktober 2024 akan dilaksanakan upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
Sekitar 2.254 tentara, serta unsur pesawat pengintai, tempur, angkut, dan helikopter ikut serta dalam persiapan tersebut. Selain itu, kendaraan taktis diperingatkan terhadap Kopasgat, VCP, Komob, CMob, Meteo dan kendaraan udara tak berawak.
Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas persiapan personel dan tim pertahanan yang sangat baik.
“Jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, jadikan misi ini sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan dalam mendukung perjuangan nasional,” kata Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 17 Oktober 2024.
Pangkoopsudnas juga berpesan kepada seluruh satuan terkait keamanan TNI AU untuk selalu menjaga harkat dan martabat TNI AU.
Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedy menyempatkan diri meninjau sejumlah pesawat TNI AU yang akan dikerahkan untuk memastikan pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden RI, usai melakukan seruan kesiapan militer. Antara tahun 2024 hingga 2029, TNI AU memiliki jet tempur F-16 dan C-130J Super Hercules.
Sejumlah perwira TNI AU antara lain Pangkoopsud I Marsekal TNI Muhammad Nurdin, Asintel Kaskoopsudnas, Asops Kaskoopsudnas, Aslog Kaskoopsudnas, Askomlek Kaskoopsudnas, Danlanud Halim Perdanak, turut serta dalam panggilan pelatihan tersebut. presiden dan wakil presiden.