VIVA – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un… Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un… Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un… TNI berduka..
Tentara Nasional Indonesia (TNI) kehilangan salah satu bintara terbaiknya hingga tewas. Sersan Dua (Serda) TTG Achmad Sopian meninggal dunia.
Dari siaran pers informasi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten yang dikeluarkan VIVA Army, Senin 23 Oktober 2023, almarhum meninggal dunia karena sakit.
Pemakaman jenazah mendiang Serda Ahmad Sopijan secara militer dipimpin langsung Kolonel Marinir (P) Nopriadi. Jenazah dimakamkan di DKM di Pemakaman Tasyri, Kelurahan Kaong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
“Meninggalnya orang-orang yang kita kasihi memang menjadi duka yang besar bagi kita semua, dan terutama bagi keluarga yang ditinggalkan, sehingga sebagai orang beriman yang mengimani hukum-Nya, kita harus ikhlas menerima karena kepergian orang yang meninggal. itu keputusan dan keinginannya,” kata Kolonel Laut (P) Nopriadi dalam postingannya.
Almarhum Serda Ahmad Sopian adalah prajurit TNI yang taat menjalankan tugasnya. Almarhum terakhir bekerja di Satuan Komando Lanal Banten.
Selama bertugas di TNI Angkatan Laut, Serda Achmad Sopian banyak dipercaya untuk melakukan banyak pengabdian kemanusiaan, salah satunya terlibat dalam pencarian dan penyelamatan korban tragedi Sriwijaya Air (SJ-182) yang jatuh. Perairan Kepulauan Seribu pada Januari 2021.
Dalam proses pencarian dan pertolongan, almarhum ditugaskan bekerja di posko operasional SAR SJ-182 di Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Sekadar informasi, Sriwijaya Air dengan nomor registrasi 182 jatuh hanya empat menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saat itu, pesawat dijadwalkan terbang menuju Bandara Supadio, Pontianak. Sebanyak 50 penumpang dan 12 awak tewas dalam kecelakaan tersebut.
Serda Sopijan yang terhormat, uang tunai dijanjikan untuk pelayanan yang murah hati….
Baca: Operasi Tengkorak TNI Kostrad Lompat dari Pesawat hingga Jatuh di Lembah Kota Mati Dawuan
