TNI Dirikan Tenda Medis hingga Dapur Umum Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) cepat mengerahkan pasukannya dalam upaya tanggap darurat untuk membantu masyarakat terdampak ledakan Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jenderal TNI R. Nugraha Gumilar dari Kapuspen TNI bersama tim memberikan bantuan medis kepada warga korban ledakan Lewotobi; pemindahan; Ia mengatakan, pembangunan dapur umum dan pembagian sembako dilakukan di pegunungan. Bencana ledakan Lewotobi di NTT.

TNI telah membuka tenda kesehatan sejak 1 Januari 2024, dan dapur umum sejak 5 Januari 2024, kata Kapolri TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar dalam pengumuman resmi militer VIVA, Senin 8 Januari 2024.

Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan, keikutsertaan TNI dalam situasi darurat ini adalah untuk menjaga keamanan; Ia mengatakan, hal ini merupakan bagian dari respon cepat TNI terhadap kesengsaraan manusia dan kesejahteraan masyarakat. Panglima TNI menegaskan, TNI akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan sebaik-baiknya.

Ditegaskannya, koordinasi antara TNI dan pemerintah daerah serta seluruh lapisan masyarakat lainnya dalam membantu masyarakat terdampak ledakan Lewotobi merupakan simbol dari TNI PRIMA (Proaktif, Responsif, Terintegrasi, Inovatif, dan Adaptif). TNI memberikan respon cepat untuk membantu permasalahan masyarakat.

Para prajurit TNI yang terlibat aktif membantu dan menyalurkan bantuan menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. bantuan medis bagi para migran dan orang-orang yang membutuhkan perlindungan; Logistik dan peralatan lainnya disediakan.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meminta semua pihak bersatu membantu para korban bencana ini. Persatuan TNI dan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengurangi dampak bencana alam ini dan memulihkan kehidupan warga yang terkena dampak.

TNI telah membuka tenda kesehatan, shelter pengungsi, dan dapur umum untuk membantu masyarakat sekitar dalam menyikapi tanggap bencana yang dilakukan TNI sejak erupsi 1 Januari 2024. Letusan Gunung Lewotobi di NTT, ujarnya.   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *