TNI Siapkan Pasukan Elite Penyerbu Langit 501 Kostrad Tembus Zona Hitam OPM Manfred Fatem

VIVA – Tentara Nasional Indonesia ternyata sedang mempersiapkan pasukan elit udara dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI untuk menembus hutan Papua.

Pasukan elit udara terlatih tersebut berasal dari Brigade Infanteri (Brigif) 18 Trisula, Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, batalion legendaris penakluk langit kota Dili, Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha.

Berdasarkan transmisi informasi resmi Divisi 2 Kostrad oleh VIVA Militer pada Rabu, 12 Juni 2024, pasukan tempur Bajra Yudha akan dikerahkan di Papua sebagai bagian dari Satuan Tugas Mobil Keamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah Maybrat. Papua Barat.

Untuk saat ini, segala persiapan dan kesiapan prajurit TNI Yonif PR 501/BY yang akan berangkat ke Papua masih sempurna. Baru-baru ini, Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI. Jenderal. Anton Yuliantoro, bertemu langsung dengan para prajurit yang akan bertugas di markasnya di Madiun, Jawa Timur.

Di Komando Detasemen Bajra Yuda, Mayjen TNI Anton Yuliantoro tidak hanya memeriksa kondisi prajurit, tetapi juga peralatan tempur yang nantinya akan diangkut ke Papua.

Prajurit elit Bajra Yudha diharapkan menjalani pelatihan lebih lanjut sebelum dipindahkan ke Bumi Cenderawasih.

“Latihan yang kalian jalani ini merupakan latihan pelengkap yang akan membuat kalian semakin terlatih, sehingga kalian akan lebih siap setiap kali diperintahkan berperang di wilayah yang ditentukan oleh komando yang lebih tinggi,” kata Mayjen TNI. Anton Yuliantoro.

Pasukan Bajra Yudha Kostrad masuk ke Papua di bawah komando Komandan Satgas Inf Letkol Yakhya Wisnu Arianto lulusan Akademi Militer tahun 2005.

Bajra Yudha masuk ke Maybrat menggantikan pasukan tempur Kodam Bukit Barisan yakni Batalyon 133/Yudha Sakti yang sudah setahun lebih bertugas di sana.

Maybrat bukan zona aman karena merupakan salah satu zona merah gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Teroris Separatis (KST) OPM. Di Maybrat, beberapa kelompok KST OPM Kodap IV/Sorong Raya dibawah pimpinan Manfred Fatema telah menetap. Mereka kerap menebar teror di Distrik Aifat, Distrik Aifat Timur, Distrik Aifat Timur Jauh dan masih banyak distrik lainnya.

Wilayah Papua bukanlah wilayah operasional baru bagi pasukan Yonif PR 501/Bajra Yudha; Pasukan elit ini terakhir kali diterjunkan untuk bertugas di Kabupaten Intan Jaya di bawah komando Letkol Infa Arfa Yudha.

Baca: Tindakan TNI yang Terpuji dengan Doa Ikhlas Air mata Fitri mengalir karena penderitaan dan penghinaan diri

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *