Pati, 17 Juni 2024 – Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Andrik Sulaksono akhirnya memberikan informasi soal banyaknya dugaan wilayahnya menjadi tempat beredarnya kendaraan palsu atau curian. Koleksi mobil Andrik menarik perhatian.
Sukolilo menjadi sorotan usai tewasnya seorang bos rental mobil asal Jakarta yang dikecam publik karena dituduh mencuri. Ternyata kawasan ini dianggap banyak warganet sebagai kawasan yang dihindari oleh perusahaan rental dan leasing mobil.
Meski begitu, polisi menyita 33 unit sepeda motor dan 6 unit kendaraan roda empat yang tidak dilengkapi surat-surat lengkap saat menyisir dan menyapu kawasan tempat bosnya dipukuli hingga tewas di Jakarta. Bahkan, sebagian kendaraan tersebut disita dari rumahnya.
Baca juga: Viral di Sukolilo Banyak Juga Motor Tanpa Plat Nomor
Belakangan ini, warganet juga banyak melihat sepeda motor tanpa pelat nomor di kawasan tersebut melalui Google Street View. Namun Camat Sukolilo Andrik menegaskan, wilayahnya bukan perkampungan pencuri dan penangkap kendaraan pencuri.
“Saya rasa tudingan Sukolilo sebagai desa pencuri tidak benar, karena masyarakat Sukolilo adalah orang-orang baik dan sebagian besar adalah petani. Aktivitas warga di sini sama seperti di kawasan lain, kata Andrik kepada tvOne, dikutip Titik Kumpul Otomotif, Senin 17 Juni 2024.
Lebih lanjut, Andrik meminta kepada pemilik mobil sewaan yang merasa mobilnya hilang selama berada di kawasan Sukolilo, agar segera melaporkannya ke polisi. Ia juga mengatakan, warganya selalu patuh dalam membayar pajak kendaraan.
Kalaupun contoh yang disampaikan warganet itu benar, itu wilayah kepolisian, imbuhnya.
Koleksi Kendaraan Kecamatan Sukolilo
Selain keterangannya, pihak yang melihat keyakinan Camat Andrik melapor ke KPK. Dari data situs LHPKN, Andrik memiliki harta sebesar Rp 178.723.083 (Rp 178 juta).
Andrik melaporkan harta benda tersebut pada 15 Desember 2023/Khusus-Awali selaku Bupati Sukolilo, Kabupaten Pati. Dan koleksi mobilnya hanya Rp 99 juta.
Ia hanya mendaftarkan 3 mobil, yang pertama Daihatsu Xenia tahun 2010 buatannya sendiri dengan harga sekitar Rp 80.000.000. Sisanya dua motor Honda Vario 2015 seharga 9.000.000 dan diproduksi sendiri.
Sepeda motor kedua adalah Honda Beat buatan sendiri 2020 seharga Rp 10 jutaan. Kedua sepeda motor ini menjadi model terlaris yang dijual PT Astra Honda Motor di Indonesia.
The Beat sendiri merupakan salah satu sepeda motor yang kerap menjadi incaran para pencuri sepeda motor karena masih menggunakan kunci biasa dan mengandalkan penutup kunci untuk keamanannya. Namun hari ini AHM meluncurkan Beat terbarunya di tahun 2024.
Di dalamnya, skuter sejuta umat dilengkapi dengan fitur keamanan yang dibenci pencuri. AHM menghadirkan All New Honda BeAT dengan pilihan tipe baru, Deluxe dengan smart button, sedangkan varian lainnya menggunakan alarm.