VIVA – Badan Wakaf Pesantren Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur pastikan kegiatan pramuka merupakan kegiatan yang dilakukan di pesantren dan menolak Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2024 yang “mencabut” kepramukaan Program tambahan wajib di sekolah.
“Pramuka merupakan wadah pendidikan dan pembentukan karakter serta jati diri bangsa Indonesia, serta mempunyai nilai-nilai keislaman yang kuat seperti pembentukan etika, tata krama, adat istiadat, serta pemahaman yang luas untuk melihat peristiwa dalam skala global. dinamika, ujar Pengurus Pondok Modern Darussalam Dr. H.Husnan Bey Fananie, M.A. di Jakarta, Jumat 14 Juni 2024.
Cucu Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor Sekretaris Jenderal Gerakan Pramuka Quarnas Mayjen TNI (Purn) Dr. Bakhtiar Utomo di Gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta. Husnan Bey Fanani bersama pimpinan Pondok Pesantren Gontor lainnya memberikan pengarahan tentang persiapan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada September 2025.
Pengurus Kwarnas Pramuka menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini sehingga mengharumkan nama Pramuka Indonesia di forum internasional ini. Sekjen Pramuka juga memfasilitasi lokasi tempatnya di Buperta Sibubur, Jakarta.
Lebih lanjut Husnan Bey Fanani mengatakan, pesantren menolak Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2024 karena menghilangkan hakikat dan ciri jati diri bangsa Indonesia, khususnya pembentukan karakter kualitas kepemimpinan Indonesia masa depan. Kepemimpinan Indonesia Emas 2045 memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kepramukaan merupakan proses membangun karakter, kepemimpinan dan pendidikan yang luar biasa bagi generasi muda Islam. Pramuka membangun persahabatan, persahabatan dan keterampilan hidup baru. Pramuka bertujuan untuk mengatasi praktik intimidasi, pornografi, dan narkoba yang semakin mengkhawatirkan di sekolah. Makanya pramuka terbuka untuk seluruh santri di Pondok Pesantren Gontor. Saya yakin masyarakat juga mempunyai pendapat yang sama, ujarnya.
Pondok Pesantren Modern Gontor akan menjadi tuan rumah Jambore Pramuka Muslim Sedunia pada tahun 2025 sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Pondok Pesantren pada tahun 2026. Diasumsikan 17 negara akan mengikuti Jambore Muslim Dunia.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Permendikbud Nomor 12 Tahun 2024 yang mendapat tantangan berat dari Kvarnas Gerakan Pramuka karena bertentangan dengan nilai-nilai luhur terbentuknya organisasi Gerakan Pramuka yang dimulai oleh para founding fathers bangsa. , dimana secara tradisional Presiden Republik Indonesia adalah Ketua Dewan Pertimbangan Nasional Gerakan Pramuka.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerakan Pramuka Quorn Mayjen TNI (Keluar) Dr. ‘Pemberantasan’ Pramuka yang dilakukan Bachhatiar Utomo dapat disamakan dengan perang proksi, yaitu situasi di mana beberapa aktor mencoba memecah belah bangsa secara tidak langsung, namun para pemimpin bangsa yang jeli mungkin memperhatikan gejalanya.
“Dari sudut pandang strategis, ini berbahaya. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus terus melakukan pembenahan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler, yang mana siswa harus berpartisipasi aktif dan diceritakan sesuai aturan formal, dan tidak hanya secara lisan di media. “Harus ada yang benar-benar hitam dan putih,” kata Bakhtiar
Sekilas tentang Pramuka
Gerakan Pramuka resmi berdiri pada tanggal 14 Agustus 1961, merupakan organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan Pramuka di Indonesia. Kata pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karan yang artinya generasi muda yang gemar bekerja.
Kepanduan di tingkat nasional dikelola langsung oleh Kuartal Nasional (Quarnus). Saat ini jumlah satuan dalam Gerakan Pramuka adalah 1 kwartal nasional, 34 kwartal daerah, 514 cabang, 5.277 cabang, dan 239.877 kelompok depan.
Baca artikel menarik lainnya dari VIVA Education di tautan ini.
