Top Trending: Sopir Bis Bawa Penumpang Makan di Rumah Mertua hingga Ramalan Jayabaya

Jakarta – Ada beberapa artikel VIVA dengan topik menarik yang berhasil menarik perhatian pembaca. Artikel ini merupakan berita terpopuler di channel VIVA Trending.

Artikel pertama saluran Trending yang mendapat banyak pembaca adalah tentang seorang sopir bus yang diam-diam mengantar penumpang makan di rumah mertuanya saat Idul Fitri. Sontak, peristiwa haru tersebut mendapat pujian dari masyarakat.

Artikel berikut tentang Tiongkok mencegah ditemukannya pelanggaran hak asasi manusia di Tibet dan Xinjiang. Nah buat Anda yang penasaran, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum VIVA Trending.1. Haru, sopir bus ini diam-diam mengajak penumpang makan di rumah mertuanya saat Idul Fitri

Saat Idul Fitri tiba, suasana keceriaan dan kehangatan kekeluargaan sangat kental. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah menikmati hidangan lezat bersama di meja makan.

Namun hal itu rupanya belum bisa dirasakan oleh penumpang dan pengemudi bus Borlindo rute Palu – Makassar. Karena keadaan, mereka terpaksa menghabiskan pagi hari Idul Fitri di jalan raya. Baca selengkapnya.2. Tiongkok mencegah pemaparan hak asasi manusia di Tibet dan Xinjiang oleh media asing?

Ketika Beijing meningkatkan penindasan terhadap etnis minoritas Tiongkok untuk membangun dominasi Han, Partai Komunis Tiongkok juga merancang berbagai cara untuk memastikan bahwa media asing tidak dapat mengungkap pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung di balik tirai bambu.

Dilansir Greek City Times, Sabtu 13 April 2024, media Tiongkok disensor secara ketat. Untuk memproyeksikan citra palsu Tiongkok sebagai negara maju, PKT harus mencegah semua kekejaman ini terungkap di surat kabar, kantor berita, dan televisi di negara lain. Baca selengkapnya. 3. Rahasia Asal Usul Istilah Jayabaya yang berisi ramalan masa depan nusantara

Jayabaya, raja Kediri, terkenal dengan ramalannya yang menakjubkan. Legenda menyebutkan Istilah Jayabaya yang diyakini merupakan karya Raja Jayabaya berisi ramalan tentang masa depan nusantara. Namun keaslian prediksi tersebut belum bisa dipastikan secara pasti. 

Ketika Jayabaya berkuasa di Kediri, catatan sejarah tidak mencatat satu pun karya tulis yang bisa dikaitkan langsung dengannya. Namun pada masa pemerintahannya hiduplah dua orang penyair terkemuka, Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, yang karyanya menjadi warisan berharga dalam sejarah sastra Indonesia. Baca selengkapnya. Anak laki-laki itu menderita sindrom manusia serigala, wajahnya ditutupi bulu

Beredar kabar tentang seorang anak berusia dua tahun yang mengidap sindrom manusia serigala dan tubuhnya ditutupi bulu. 

Jaren Gamongan muda, berasal dari Apayao, Filipina, terlahir dengan rambut lebat di wajah, leher, punggung, dan lengannya. Kondisi ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah hipertrikosis. Baca selengkapnya. Daftar Ciri-ciri Satria Piningit yang Diramalkan Jayabaya

Merujuk pada buku “Menunggu Satrio Piningit” (2011) karya Yanuar Arifin, Prabu Jayabaya meramalkan bangsa Indonesia akan menghadapi era kalabendhu (kekacauan) di masa depan.

Bila hal ini terjadi, kita berharap Satria Piningit muncul dan membawa bangsa Indonesia keluar dari situasi ini. Baca selengkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *