VIVA Showbiz – Banyak aktor atau aktris Indonesia yang mendaftar menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia dan Dewan Perwakilan Daerah pada pemilu 2024.
Tak hanya itu, dalam daftar promosi, mereka juga menjadi yang pertama mencatatkan diri sebagai calon legislatif. Yuk langsung saja ke artikel dibawah ini.
Namun, meski ini merupakan upaya pertama mereka dalam kampanye politik di Kongres, banyak di antara mereka yang berhasil memperoleh suara signifikan dan lolos ke Senayan.
Seperti yang kita ketahui bersama, selebriti seringkali menjadi “peluru” jitu bagi partai politik untuk mendapatkan pemilih dan data pemilih yang baik dan terpercaya.
Di antara para debutan tersebut, Uya Kuya, Pasha Ungu, Verrel Bramasta, Once Mekel, Danny Kagur, Meli Goslav dan sederet nama lainnya akhirnya mendapat penghargaan atas usahanya.
Bahkan, para first-timer juga meraih nilai bagus dengan masuk dalam daftar artis dengan suara terbanyak.
Yang mengejutkan, sang artis juga bisa mengubah kepengurusan politisi yang menjadi wakil rakyat di daerah pemilihannya.
Seperti yang pernah dilakukan Mekel, ia mendapat dorongan ketika pemilu Deva 19 sebelumnya berhasil menyingkirkan pasangan petahana veteran PDIP Masinton Pasaribu dan Erico Sotarduga.
Mekel meraih 47.896 suara setelah menjadi calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak dari partainya di Daerah II Jakarta.
Pada saat yang sama, Uya Kuya dan Pasha Ungu berhasil mengikuti kepemimpinannya di Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah lebih dulu berdiri dengan meraih suara masyarakat perkotaan, yang selalu ada di Senayan. .
Eko, Uya, dan Pasha bisa menjadi wakil PAN Senayan dari 3 tempat berbeda di wilayah DKI Jakarta. Eco Patrio mewakili Dpil Jakarta I dengan 93.673 suara, Uya memperoleh 46.326 suara dari Dpil Jakarta II, dan Pasha kalah di Jakarta III dengan 50.222 suara.
Di sisi lain, pemuda baru Sima Werrell Bramasta berhasil meraih kepercayaan pemilih Jawa Barat dan meraih 94.810 suara dari TPS Jabar VII untuk menjadi calon pasangan dengan 8 suara.
Angka penting Werrell pun seolah menjadi bukti suksesnya strategi PAN di Jabar dengan mencatatkan rekor baru setelah suksesnya Primus Yustisio, sosok veteran yang cepat meraih 128.892 suara dari suara Jabar V.
