Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido Pria, Mitos atau Fakta?

VIVA Lifestyle – Saat hari raya Idul Adha, waktu pembagian daging kurban menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu. Selain mereka yang menginginkan daging kurban, panitia kurban juga diketahui menerima sisa daging. Barang yang paling banyak dicari adalah tabung torpedo.

Masyarakat yang menerima daging kurban biasanya ingin menerima bagian tertentu. Salah satu bagian daging kurban yang banyak dicari orang adalah patah kaki. Testis sendiri merupakan bagian testis pada kambing yang tersusun dari sel Sertoli yang menghasilkan sperma. Tekstur kambing torpedo sangat lembut mirip hati dan ampela dengan kandungan nutrisi yang tinggi.

Banyak pria yang memperdebatkan suntikan ini karena dikatakan dapat meningkatkan libido dan membuat pria lebih tertarik pada telur. Masyarakat percaya bahwa tanduk torpedo merupakan bagian dari tubuh kambing sehingga dipercaya dapat meningkatkan hormon testosteron dan libido pada pria. Namun benarkah daging domba bisa membuat pria lebih aktif secara seksual? Mitos atau kebenaran?

Dalam hal ini, ilmuwan terkenal Dr. ujar Boyke. Ia menjelaskan, merokok tidak selalu bisa meningkatkan libido.

“Tidak juga. Kambing torpedo itu sama dengan daging biasa, apalagi kalau dimasak semuanya hilang. Begitu pula kalau kita makan daging kambing, sama saja karena mengandung fenilalanin,” ujarnya. Surat kabar itu mengutip. Akun TikTok @klinik Utama Pasangan.

Meski daging kambing bersaing dengan fenilalanin yang mampu meningkatkan libido pria, Dr. Boyke mengatakan merokok tidak serta merta meningkatkan libido.

“Sebenarnya daging kambing juga mengandung fenilalanin yang bisa meningkatkan libido. Tapi torpedo sama saja dengan kita makan daging kambing. Jadi itu hanya mitos dan khusus torpedo kambing kita akan lebih kuat, tapi ini tidak kasusnya,” jelasnya.

Torpedo kaya akan protein hewani. Namun, protein saja tidak cukup untuk meningkatkan libido pria. Pria sebaiknya menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari stres, dan istirahat malam yang cukup. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *