Total Kerugian Hingga Rp1 Miliar! Puluhan Warga Rejang Lebong Jadi Korban Arisan Bodong

VIVA – Kabar kurang sedap menghampiri dua belas warga dari beberapa kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Mereka diduga menjadi korban praktik arisan palsu, metode penipuan yang merugikan dan total kerugiannya mencapai Rp 1 miliar lebih.

Dilansir Antara, Senin 6 Mei 2024, peristiwa ini muncul di media sosial di Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya pada Sabtu 4 Mei 2024 pukul 15.44 WIB. Salah satu korban melapor ke Polres Rejang Lebong, setelah menderita Rp 19.340.000.

Direktur Humas AKP Rejang Lebong Sinar Simanjuntak mengatakan, pelaku arisan palsu tersebut adalah MA (26) asal Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong yang dikenal sebagai selebritis setempat.

Arisan abal-abal ini terungkap setelah viral di media sosial. Para korban mendatangi rumah terdakwa, menemukan rumahnya kosong dan terkunci, lalu diduga melarikan diri.

Salah satu korban, Isra (27), warga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, melaporkan kejadian tersebut bersama seorang saksi, Chindy Dwi Fitri (24), warga Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang.

Kejadian ini bermula saat korban menceritakan kepada saksi pada tanggal 28 Agustus 2023 bahwa ia ingin menabung, kemudian saksi mencari informasi tentang arisan melalui media sosial Instagram (IG) dan akun MA yang mempromosikan arisan.

Setelah menghubungi MA, korban disuruh mengikuti arisan setiap hari Sabtu dengan biaya 10 juta rupiah. Korban kemudian mengikuti tiga kelompok arisan dan terus menyetor uang ke rekening MA setiap minggunya hingga total kerugian sebesar Rp 19.340.000.

Saat ini penyidik ​​Polres Rejang Lebong masih mendalami korban dan saksi. Namun hanya satu orang yang secara resmi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, padahal diperkirakan jumlah peserta yang menjadi korban mencapai puluhan ratusan orang di wilayah tersebut. (Gerik)

Baca artikel Trend menarik lainnya di tautan ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *