Toyota Ambil Alih Usaha Baterai Mobil Listrik

Tokyo 11 Maret 2024 – Permintaan global terhadap baterai untuk kendaraan listrik saat ini berkembang pesat. Hal ini terjadi ketika semakin banyak negara yang mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Menurut McKinsey and Company, permintaan baterai global untuk mobil listrik diperkirakan akan mencapai 5.000 GWh pada tahun 2030 dan 12.700 GWh pada tahun 2040.

Untuk memenuhi permintaan ini, perusahaan otomotif dan baterai berlomba untuk meningkatkan produksi dan pengembangan baterai.

Baru saja Toyota mengumumkan akan mengambil kendali penuh atas perusahaan patungan baterai Primeearth EV Energy (PEVE) dari Panasonic pada akhir bulan ini.

Seperti dikutip VIVA Otomotif dari situs Carscoops, Toyota saat ini menguasai 51 persen saham PEVE, sedangkan Panasonic 49 persen.

PEVE memproduksi baterai untuk kendaraan listrik hibrida (HEV) dan berencana untuk mulai memproduksi baterai untuk kendaraan listrik murni (BEV) dan kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) di masa depan.

Pembelian tersebut merupakan bagian dari strategi Toyota untuk memperkuat rantai pasokan dan mempercepat elektrifikasi kendaraan.

Toyota memperkirakan akan memulai produksi massal baterai solid-state pada tahun 2027-2028. Toyota baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya dengan baterai solid-state dalam beberapa tahun ke depan. Baterai ini memiliki jangkauan 1.200 km dan dapat diisi ulang dalam waktu 10 menit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *