Jakarta, Titik Kumpul – Produsen mobil Jepang Toyota melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan berbagai inisiatif.
Tak hanya menawarkan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik dan hybrid, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM) berupaya keras mendorong generasi muda untuk turut serta menjaga lingkungan.
Melalui program seperti Toyota Eco Youth (TEY), Toyota memberikan kesempatan kepada siswa sekolah menengah atas dan sejenisnya di Indonesia untuk mengembangkan ide-ide baru terkait perbaikan lingkungan.
Sekadar informasi, program TEY merupakan kompetisi proyek lingkungan hidup untuk siswa SMA dan sejenisnya yang dimulai pada tahun 2005.
Dalam kurun waktu dua tahun, program TEY 1 hingga 13 ini mengikutsertakan siswa SMA atau SMA sebanyak 2.033 siswa SMA dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk 9.972 pendaftar.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, TMMIN dan TAM mengumumkan 25 ide terbaik karya anak negeri.
25 lamaran ini merupakan hasil seleksi dari 1.125 lamaran yang masuk dari seluruh Indonesia, antara lain Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Bob Azam, Vice President PT TMMIN mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang berpartisipasi dalam proyek TEY, serta upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi 25 kiriman dari ribuan peserta pada kompetisi TEY ke-13 kali ini.” Minat dan gagasan para mahasiswa sangat kami apresiasi, karena kepeduliannya melalui gagasan dalam konsep TEY, pengelolaan dan pengembangan lingkungan hidup yang melibatkan partisipasi masyarakat sekitar”, ujar Titik Kumpul melalui direktur.
Bob mengatakan pada masa transisi energi dan perkembangan teknologi, mahasiswa mampu menemukan sumber energi baru, seputar sumber daya alam, dan dalam hal teknologi IoT (Internet of Things) atas permintaan TEY.
“Keberlangsungan dan kestabilan TEY tidak akan mungkin terjadi tanpa perlunya mahasiswa muda menyampaikan rekomendasi informasi lingkungan hidup untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.
Senada dengan itu, Vice President PT TAM, Henry Tanoto juga mengapresiasi kreativitas anak muda dan meminta mahasiswa yang tidak mempunyai ide yang tidak terpilih, tidak perlu berkecil hati.
Beliau mengatakan dalam satu bahasa: “Bagi mahasiswa yang tidak terpilih, tidak ada alasan untuk berkecil hati. Setiap orang yang melamar Toyota Eco Youth menunjukkan dedikasi dan inovasinya, kami bangga dengan karya dan inovasi yang ditunjukkan”.
“Kami berharap mereka yang terlibat dalam pekerjaan ini terus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan lingkungan hidup,” imbuhnya.
Sebagai informasi, penilaian persyaratan tidak lepas dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup dunia.
Hal ini termasuk perubahan iklim, kelangkaan air, penipisan sumber daya alam, dan hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.
Toyota telah mendeklarasikan komitmennya di seluruh dunia untuk melindungi lingkungan dan lingkungan, yang diterapkan dalam semua aspek operasi Toyota, di tempat kerja, di pasar, dan di lingkungan.