Titik Kumpul – Indonesia merupakan salah satu basis produksi Toyota terbesar di pasar global. Khusus untuk platform IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle) dari Toyota Kizong. Sasis atau desain tangganya telah berkembang menjadi berbagai model mulai dari SUV, kendaraan niaga hingga MPV. Baru-baru ini, platform tersebut telah berkembang menjadi pikap kabin tunggal yang disebut Toyota Hilux Ranga.
Dalam bentuk konsep Rangga, diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai Agustus 2023 dan kini pikap single cab tersebut resmi dijual di Indonesia pada pameran GIIAS 2024 di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau ICE BSD. ,Tangerang. Selain dihadirkan sebagai kendaraan kargo, pabrikan Toyota juga akan menghadirkan Hilux Rangga dalam versi modifikasi mirip campervan. Namun pelanggan hanya bisa memesan secara pickup saja. Soal peluncuran resminya, project leader Hilux Rangga Co, PT TAM, Fajjar Noor Rohman, saat berbincang dengan publik mengatakan, truk pikap tersebut akan resmi diluncurkan pada kuartal terakhir tahun ini setelah pelanggan melakukan pemesanan di GIIAS. Bahkan terungkap pihaknya telah berkolaborasi dengan perusahaan karoseri untuk mengubah Toyota Hilux Ranga menjadi versi penumpang yang secara strategis mirip dengan pengembangan lama Kizong pada 1970-an dan 1980-an. “Kami sedang membuat prototipe Toyota Hilux Ranga versi penumpang dan nanti kami coba pamerkan setelah peluncuran, kami tidak akan membawa lini resminya melainkan lini body built-in,” kata Fajar. diskusi. Diposting oleh Komunitas ICE BSD, Tangerang, Senin 21 Juli 2024. Namun, kata dia, sebelum diproduksi massal versi penumpang, akan dipelajari produksi bodi mobilnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, pada tahap awal, Toyota fokus menawarkan Hilux Rangga sebagai truk pikap di kelas komersial ringan. Untuk pasar Indonesia, Hilux awalnya akan ditawarkan dalam bentuk double cab atau single cab berkode 2GD-FTV dengan mesin diesel 2400cc seperti Innova diesel lawas atau Fortuner. Namun Fajar Nur Rohman, Project Leader Hilux Rangga Co di PT TAM, mengatakan saat konsultasi publik, truk pikap tersebut juga akan tersedia dalam versi bensin 2.000cc dan harganya terjangkau. Jadi coba (launching) tahun ini, mungkin kuartal terakhir, setelah itu harganya belum fix. Tapi tetap saja harga bensin di bawah Rp 200 juta, dan harga solar di atas Rp 200 juta, ” dia melanjutkan.