Tragis! Balita Tewas Digigit Ular Welang, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Gigitannya

Titik Kumpul Gaya Hidup – Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan meninggalnya seorang anak di bawah 10 tahun. Sebelumnya, seorang bocah lelaki berusia 7 tahun meninggal setelah makan mie instan dan nasi.

Dalam kesempatan tersebut, seorang bocah lelaki berusia 3,5 tahun mengalami nasib tragis dan dinyatakan meninggal mengenaskan setelah digigit ular weling atau ular welang. Berdasarkan laporan, bocah tersebut digigit ular di apartemennya pada Minggu, 12 Mei 2024.

Dia tidak bisa berhenti berpikir: Anak laki-laki itu digigit ular ketika dia sedang tertidur lelap di kamarnya. Lalu apa itu ular lele dan apakah berbahaya? Kalau memang berbahaya, apa saja risikonya? Gulir ke bawah untuk membaca ulasan lengkapnya.

Apa itu ular Weling?

Ular Welang atau Weling (Bungarus candidus), juga dikenal sebagai ular belang atau krait, merupakan spesies ular berbisa yang berbahaya dan ditemukan di Asia Tenggara dan sebagian Asia Selatan.

Merupakan spesies ular berbisa dari genus Bungarus. Ular ini memiliki ciri khas pola garis-garis hitam putih yang mencolok pada tubuhnya. Ular weling ditemukan di berbagai habitat termasuk hutan, lahan pertanian dan pemukiman di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Mereka cenderung bersembunyi di tempat yang gelap dan lembab, seperti di bawah tumpukan kayu, batu, atau di lubang tanah. Tak heran jika jenis ular ini lebih aktif di malam hari. Hal ini meningkatkan risiko gigitan ketika orang beraktivitas di malam hari tanpa menyadari kehadirannya.

Mereka umumnya tidak agresif dan lebih suka melarikan diri, namun akan menggigit jika terpojok atau merasa terancam. Panjang tubuh ular Weling sendiri bisa mencapai 155 cm (1,55 meter) dan habitat utamanya adalah hutan, hutan bakau, semak belukar, perkebunan dan lahan pertanian.

Ular weling sering dianggap sebagai hewan pembawa legenda dan kepercayaan di masyarakat. Beberapa mitos tentang ular lele yang umum di masyarakat mengatakan bahwa jika ular ini masuk ke dalam rumah, Anda akan kehilangan anggota keluarga, pencuri akan datang ke rumah Anda, dan Anda akan mengalami gangguan kesehatan.

Di balik legenda yang melingkupinya, muncul pertanyaan seberapa berbahayanya spesies ular ini bagi manusia. Seberapa berbahayakah spesies ular ini?

Bahaya Ular Weling atau Ular Welang

Ular Welling ini termasuk dalam kategori ular yang sangat berbahaya bagi manusia karena racunnya dapat membunuh orang yang anda sayangi. Meski menghirup bisa ular tidak menyebabkan banyak pembengkakan atau rasa sakit, namun bisa berakibat fatal dan mengakibatkan kematian.

Menurut berbagai sumber, bisa ular Welang diketahui mengandung neurotoksin yang sangat kuat. Neurotoksin ini dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Gejala pertama biasanya berupa nyeri di lokasi gigitan, pusing, mual, dan berkeringat. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot pernapasan, yang dapat berakibat fatal.

Gejala yang muncul

Bila terkena bisa ular, berbagai gejala bisa timbul, seperti kelopak mata terasa berat, sulit bernapas, sulit menelan, hingga akhirnya gagal jantung.

Waktu kematian setelah kontak dengan bisa ular adalah antara 5 dan 20 jam. Gejala awal gigitan mungkin tampak ringan, namun bisa menjadi serius setelah beberapa jam, menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Gejala gigitan: Nyeri di lokasi gigitan, pusing, mual dan berkeringat biasanya merupakan gejala pertama. Gejala lainnya termasuk kelemahan otot, kesulitan menelan, kesulitan bernapas, dan kelumpuhan total. Gigitannya biasanya tidak menyebabkan banyak pembengkakan, namun neurotoksin bekerja dengan merusak sistem saraf.

Cara Mencegah Ular Weling – Meninggalnya seorang anak yang meninggal secara tragis setelah digigit ular Weling karena virus membuat kita tiba-tiba menjadi lebih waspada dan berhati-hati ketika ada ular Weling yang masuk ke dalam rumah.

Jika Anda menjumpai ular lele, Anda tentu harus berhati-hati. Pasalnya, ular lele ini tidak jauh berbeda dengan ular kobra.

Kutipan Titik Kumpul.co.id dari saluran YouTube Panji Petualang: Jika Anda kurang beruntung bertemu dengan ular weling atau welang, sebaiknya jauhi ular tersebut. Jika kita menjauh atau menghindar, ular tersebut akan diam atau menjauh dari kita. Jangan mencoba sebaliknya dengan mencoba menjadi lebih agresif atau menyebalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *