Bogor, Titik Kumpul – Cut Intan Nabila menghebohkan publik usai mengunggah rekaman CCTV dugaan kekerasan dalam rumah tangga (DV) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador. Dalam rekaman itu, Cut Intan Nabila beberapa kali dipukuli dan diseret.
Bahkan dalam rekaman tersebut, anak ketiga yang masih bayi juga menjadi sasaran kekerasan Armor Toreador. Setelah videonya viral, Armor dikabarkan kabur dan bersembunyi di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!
Tak lama kemudian, Armor Toreador akhirnya diamankan dan dibawa ke Polres Bogor. Cut Intan Nabila juga diketahui mendatangi Polres Bogor. Namun Cut Intan Nabila memilih diam dan langsung masuk ke dalam mobil.
Ayah Cut Intan Nabila, Hanafi Hasan menceritakan kondisi putrinya. Pria berkacamata itu mengaku putrinya trauma.
Biasanya namanya juga trauma, kata Hanafi Hasan seperti dikutip dari tayangan YouTube Berita Mantara pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Namun Hanafi Hasan belum mau mengumumkannya. Sebab menurutnya, hal itu sama saja dengan membeberkan aib rumah anaknya ke publik.
“Tidak mungkin. Sama halnya denganmu, kamu tidak bisa terlalu terbuka seperti itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hanafi Hasan juga mengaku kaget dengan tudingan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan menantunya terhadap putrinya.
“Jangan kaget, kalau punya anak pasti kaget kan?” katanya
Dalam postingan di akun Instagramnya, Cut Intan Nabila sendiri mengaku bungkam soal kekerasan dalam rumah tangga karena kedua anaknya. Tak hanya sekali, Intan Nabila mengaku beberapa kali mengalami kekerasan dari suaminya.
“Saya selamat demi anak-anak saya, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video yang saya simpan sebagai bukti,” tulisnya.
Tak hanya itu, Cut Intan Nabila juga menuturkan, selama lima tahun menikah, suaminya kerap selingkuh, bahkan dengan teman-temannya.
“Saya sudah menikah selama 5 tahun, banyak perempuan yang mengisi rumah saya, bahkan ada yang menjadi teman saya,” ujarnya.
Cut Diamond mengaku sudah banyak memaafkan istrinya. Namun, kini dia tidak bisa lagi tinggal diam.
“Aku minta maaf berkali-kali, tapi aku tidak pernah membuka hati, ternyata benar, perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga tidak akan pernah berubah, maaf aku menutup diri, aku membuat konten yang menyinggung, aku tidak pernah membuka rumah karena malu.” Saya melindungi harga diri Anda, tidak hari ini saya bisa mengambil semuanya sendiri,” tulisnya.