Jakarta, 14 Desember 2023 – Tren investasi melalui jalur digital semakin berkembang di Indonesia, khususnya di kalangan milenial dan Gen Z. Hal ini didukung oleh banyak faktor, seperti kesadaran akan pentingnya berinvestasi di masa depan, kemudahan akses terhadap informasi dan teknologi. , dan banyak pilihan instrumen investasi yang tersedia.
Faktor pendorong tren investasi di Indonesia adalah keberadaan platform investasi digital yang menyediakan layanan investasi online, mulai dari pembukaan rekening, pembelian produk investasi, hingga pengelolaan portofolio.
Platform investasi digital menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan investasi tradisional, antara lain akses kapan saja dan di mana saja, terdaftar dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta menawarkan akses bebas biaya, sehingga investor dengan modal kecil dapat berinvestasi.
Salah satu platform investasi digital yang memiliki banyak pengguna di Indonesia adalah Bibit.id yang menawarkan berbagai produk investasi, mulai dari reksa dana, saham, obligasi, hingga emas.
Startup yang bergerak di bidang financial technology atau fintech juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan investor, seperti fitur rekomendasi produk investasi, fitur penciptaan investasi, dan fitur manajemen portofolio.
Bibit.id baru-baru ini meraih empat penghargaan bergengsi dari Kementerian Keuangan atas dukungannya dalam mempromosikan perlindungan utang pemerintah dan penjualan surat berharga syariah pemerintah.
Sejak resmi ditetapkan sebagai SBN Midis pada awal tahun 2022, mereka telah terdaftar sebanyak 9 kali sebagai Midis di sektor fintech dengan mencatatkan jumlah penjualan tertinggi di berbagai seri SBN antara lain ORI, SBR, ST dan SR.
“Penghargaan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami. Kami akan terus berupaya agar semakin banyak masyarakat India yang berinvestasi di SBN,” Direktur Bibit Hilmawan Kusumajaya mengutip ucapan VIVA Tekno dalam keterangan resmi.
Sekadar informasi, Bibit juga aktif menginformasikan kepada masyarakat tentang manfaat berinvestasi di instrumen ini. Hal tersebut berhasil dibuktikan dengan tren positif di pasar SBN domestik di tengah kondisi pasar keuangan global yang belum stabil.
