Jakarta, Titik Kumpul – Tren pariwisata menunjukkan perubahan signifikan pada perilaku wisatawan Indonesia. Survei terbaru yang dilakukan SiteMinder menemukan bahwa 93% wisatawan Indonesia lebih memilih bepergian ke luar negeri untuk menghadiri acara tertentu, seperti konser musik, festival, dan acara olahraga, dibandingkan menghabiskan waktu berlibur di negara asalnya.
Dalam survei yang dilakukan oleh SiteMinder, 65% responden mengungkapkan bahwa mereka lebih cenderung melakukan perjalanan ke acara dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Angka ini bahkan lebih mengejutkan lagi; Angka ini mencapai 83% pada Generasi Z dan 96% pada Generasi Z di Indonesia. Hal ini menunjukkan generasi muda semakin tertarik untuk mencari pengalaman baru di luar negeri hanya sekedar untuk melihat pertunjukan.
Menurut data, alasan utama motivasi berwisata adalah konser dan festival musik (46%), kumpul dan perayaan keluarga (41%) dan acara olahraga (32%). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Australia, Tiongkok, dan Singapura. Tren ini mencerminkan pergeseran perilaku pariwisata yang mengutamakan pengalaman unik dan interaksi sosial.
“Mengatasi preferensi yang terus berkembang ini memerlukan lebih dari sekadar beradaptasi dengan tren; Hal ini membutuhkan pemahaman yang tepat mengenai perubahan perilaku yang diamati pada munculnya ‘ekowisata’, yang memilih antara mengambil keputusan secara impulsif dan bijaksana, bekerja dan bermain, dan ada pertanyaan yang jelas mengenai hal ini. Kontrol,” kata Rio Ricaro, Country Manager SiteMinder Indonesia.
Sementara itu, Rio mengatakan banyak faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan tren pariwisata tahun depan, khususnya perjalanan berkelanjutan dan liburan kerja.
“Ada sejumlah faktor yang kemungkinan besar akan mempengaruhi keberhasilan tren pariwisata di tahun mendatang, antara lain perjalanan berkelanjutan dan liburan kerja. Fenomena ini juga mencerminkan preferensi perjalanan generasi muda yang semakin mengutamakan kenyamanan dan pengalaman unik saat berwisata. .” kata Rio.
Tren yang diberi nama “event travel” ini menunjukkan besarnya minat wisatawan Indonesia untuk menghadiri acara-acara internasional, termasuk konser musik dan fanmeeting bersama idolanya.
Ke depan, faktor-faktor seperti perjalanan berkelanjutan dan liburan kerja diperkirakan akan mempengaruhi keberhasilan industri pariwisata pada tahun 2025.