Trik Dapat Nilai IPK Tinggi dan Predikat Cumlaude ala dr. Tirta

VIVA – Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) masih menjadi perdebatan di kalangan netizen. Persoalan IPK bermula dari pembagian ijazah Gibran Rakabuming yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Prabowo Subianto. 

Foto ijazah Gibran dibagikan pada tahun 2017. Sebab, Gibran lulus dengan nilai predikat kehormatan kelas dua di bawah S1, atau setara dengan IPK 2,3 di Indonesia.

Netizen kemudian menyudutkan Gibran karena IPKnya yang rendah dan tidak layak menjadi calon wakil presiden. Dr. Saya marah dengan pendapat yang dibuat oleh. Tirta berbicara.

“Perdebatan soal IPK Wapres terjadi dimana-mana, dan orang yang IPKnya rendah dianggap tidak layak berbuat apa-apa. Itu tidak relevan,” ujarnya dalam podcast bersama Praz Teguh.

Dr. Tentu saja, kesuksesan juga membutuhkan jaringan, hubungan, hak istimewa, dan keberuntungan. Bukan hanya IPK yang tinggi.

Selain itu, pria berusia 32 tahun ini mengatakan, mendapatkan IPK tinggi di tingkat perguruan tinggi sangatlah mudah. Terbukti ia mampu menyelesaikan gelar Sarjana dan Magister dengan predikat memuaskan bahkan cepat lulus. 

“Keunggulan itu mudah bagi saya.”

Ini Dr. Tips meraih IPK tinggi disarankan oleh. Tirta.

Memperhatikan Materi Kursus

Tips pertama adalah memperhatikan dengan baik isi kursus. Mencatat poin-poin penting yang dibuat atau ditulis oleh instruktur. Jangan takut untuk bertanya tentang sesuatu yang Anda tidak mengerti. 

Materi yang dicatat oleh dosen seringkali menjadi dasar perkuliahan, oleh karena itu sangat penting untuk mengingat dan memahaminya dengan baik. Siswa yang telah menguasai materi akan lebih mudah melakukannya pada saat ujian. Karena siswa dapat mengembangkan jawaban berdasarkan pemahamannya sendiri. Daripada harus menghafal materi yang bikin kepala pusing. 

Selesaikan Tugas Tepat Waktu

Dr. Tirta menjelaskan, rahasia mendapatkan IPK tinggi adalah dengan menyelesaikan tugas yang diberikan instruktur. Setiap nilai yang diterima pada suatu tugas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap IPK secara keseluruhan. 

Karena nilai mata pelajaran adalah jumlah dari berbagai elemen seperti kehadiran, pekerjaan rumah, dan ujian semester. Secara umum, tugas mempunyai nilai persentase tertinggi. 

Penting bagi siswa untuk menyelesaikan semua tugas. Lakukan yang terbaik untuk menyelesaikan misi. Usahakan datang tepat waktu karena dosen mengapresiasi orang yang disiplin; Ini bisa menjadi “nilai tambah”.

Menjilati Dosen

Dr. Tirta tak memungkiri, setiap mahasiswa butuh kemampuan ‘menjilat’ untuk meraih IPK tinggi. Dalam hal ini, kata sanjungan mengacu pada bagaimana kita bersikap sopan dan ramah terhadap instruktur. 

“Kami menolak universitas untuk mendapat nilai bagus. Kami memuji kelancaran kerja (dunia) agar bisa naik jabatan,” jelas Dr. Tirta. 

Tirta Mandira Hudhi yang bernama asli Tirta Mandira Hudhi ini menegaskan, IPK tidak menentukan kesuksesan seseorang. Banyak yang mempunyai IPK dan penghargaan tinggi namun tetap bekerja. Banyak juga orang yang menduduki jabatan tinggi meski memiliki nilai pas-pasan. IPK yang tinggi harus didukung oleh jaringan, saluran, keistimewaan dan keberuntungan. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *