Titik Kumpul – Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Pordasi Triple Crown 2024 Seri 2 sukses diselenggarakan Pemerintah Provinsi Pordasi Jawa Barat pada pekan 2 Juni 2024 di Arena Pacuan Kuda Tegalwatan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Direktur Utama Pordasi (PP) Trivatidepan sendiri mereka sendiri pordasi pusatnya, Marciano, kejuaraan tahunan Pordasi di Pordasi, masyarakat setempat dengan khusus antusiasme.
Antusiasme masyarakat setelah melaksanakan Seri 1 sangat besar, Seri 2 itulah yang menurut saya bisa dikatakan sukses dan sukses, kata Trivati.
Saya melihatnya dalam suasana yang menyenangkan dan penontonnya banyak, tambahnya.
Ketum PP Pordasi pun mengapresiasi aspek terselenggaranya pertandingan tersebut. “Saya lihat cara permainan ini diatur dengan sangat terorganisir, mudah-mudahan kita bisa menyelesaikannya sampai akhir,” ujarnya.
Ketum PP Pordasi menambahkan, “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilik kuda, joki, seluruh ofisial, penyelenggara, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah menyelenggarakan Triple Crown Cup Series 2.
Sebelumnya, Seri 1 bertajuk “Copa Pertamina Tiga Mahkota” atau Triple Crown Pordasi dan Piala Pertiwi 2024 telah digelar pada 28 April 2024 di area eksklusif Arena Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul, Yogyakarta (DIY).
Trivati berharap pertandingan selanjutnya bisa terselenggara dengan baik dan menarik perhatian publik.
Agenda pacuan kuda Pordasi selanjutnya adalah Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional Seri 1 pada Juli 2024 yang merupakan seri ketiga atau terakhir dari Pordasi Triple Crown Cup.
Hak juara Piala Pordasi Triple Crown diberikan kepada kuda yang berhasil meraih kemenangan tiga kali berturut-turut, pertama Seri 1 lari 1.200 meter, kemudian Seri 2 lari 1.600 meter, dan Seri 1 Kejuaraan Nasional Jarak Jauh 2.000 meter atau apa yang disebut dengan Derby Indonesia.
Ketum PP Pordasi menyerahkan piala kepada pemenang Derby Kelas 3 Tahun 1600m. Pemenang pertama adalah kuda Sulut Atardesar Nagari milik Dr. H. Sudirman adalah bur, yang perjalanannya adalah F. Walangitan
Rapid Dash kuda Bali milik Salemt Husni menempati posisi kedua bersama joki J. Rantu. Ketiga adalah Clarion All Star milik William Sutono dari Sulawesi Utara dan joki J. Pel cami
Agenda besar selanjutnya adalah Kejuaraan Nasional Seri 1 pada Juli 2024. Selain itu, perhatian komunitas pacuan kuda diharapkan tertuju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut ke-21 2024 pada September 2024.
Lomba pacuan kuda tersebut digelar di Lapangan Pacuan Kuda Haji Muhammad Hassan Gayo di Blang Bebangka, Aceh Tengah.
Trivathi mengimbau semua pihak mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin. Total ada 10 nomor pertandingan yang dilakoni pada PON XXI. Baru setelah itu kita lanjutkan Kejuaraan Pacuan Kuda Nasional Seri 2 yang dijadwalkan pada November 2024 di DIY. ”