Tsania Marwah Legowo tentang Hak Asuh Anak, Meski Hanya Bertemu saat Jam Istirahat Sekolah

Titik Kumpul Showbiz – Layaknya opera, konflik Atalric Sia dan Tsenia Merva terkait anak sudah memasuki tahun ketujuh dan tak kunjung mencapai titik damai. Pengadilan memutuskan bahwa seluruh hak asuh anak-anak berada di tangan Tsanya Merva. 

Namun kenyataannya ternyata 180 derajat. Putra dan putri dalang tersebut sebenarnya berada di tangan mantan suaminya, Atleri Xiamen. Sania yang tidak bisa bersama meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan anaknya. 

Dalam podcast bersama Danny Somargo, Tsanya menjelaskan hingga kini ia bertemu dengan putra sulungnya, Syarif, di sekolah. Itu hanya istirahat, yang berlangsung antara 30 menit dan satu jam. 

Kesempatan Tsania bertemu putra sulungnya bermula dari seorang pengguna Instagram yang melakukan DM (Live Message) Tsania. Peselancar mengabarkan Syarif bersekolah seperti putranya. 

“Tahun 2019, aku langsung ajukan penangkapan. Ini jalan Tuhan. Ada yang meledekku di Instagram. ‘Ini anakmu kan?’ “Tahukah kamu, adikku dan anak-anakku sedang bersama di sekolah,” kata Syarif Tsania sambil mengirimkan foto.

Kabar tersebut berbeda dengan kabar yang ia dengar dari KPI dan mantan suaminya yang bercerita bahwa anak-anaknya bersekolah di rumah. Ia sempat dibuat bingung dengan kabar dari netizen, namun setelah dipikir-pikir lagi, ternyata foto tersebut adalah anaknya. 

Tsanya akhirnya mengunjungi sekolah putranya di tengah sidang yang ditunda karena terlambatnya pengacara. Setelah mengecek lokasi sekolah anaknya yang dekat, ia bergegas mengisi bahan bakar disana. Lambat laun ia mengunjungi kelas Syarif dan diterima oleh seorang guru. Guru kemudian memanggil Syarif.

“Rasanya seperti mimpi. Keluarlah Sharif. Patah. Bu Wawa menjelaskan, ‘Aku seperti mimpi, Syarif seperti mimpi’ pada kunjungan pertamanya ke anaknya setelah bertahun-tahun.

Perselingkuhan anak-anak antara kedua aktris ini kembali dibicarakan secara detail karena Tsanya tak mau menandatangani paspor untuk kedua anaknya. Permintaan itu disampaikannya setelah ia menghadiahkan PlayStation 5 kepada putra sulungnya sebagai kado ulang tahun, permintaan dari putranya. Tsanya pun mengetahui bahwa selama ini putranya Syarif meminta N.B.

Keesokan harinya hadiah tersebut diserahkan oleh Atalric Sia melalui seorang guru di sekolah putranya, beserta selembar kertas mengenai persetujuan paspor untuk kedua anaknya. Karena penangkapan Tsanya yang sah, tanda tangannya diperlukan pada semua dokumen yang berkaitan dengan kedua anaknya, Syarif dan Shavera.

“Sekarang kakak saya harus ditangkap. Saya tenang dan saya rasa saya sangat berhasil menerima bahwa saya baru saja bertemu (seorang anak) di sekolah. Kali ini tidak memakan waktu lebih dari satu jam dan bukan waktu yang tepat untuk a Ibu dan seorang anak untuk bertemu. Tiba-tiba, dengan segala batasan yang diberikan padanya, dia meminta paspor. “Mana akal sehatnya?”

Apalagi, Tsanya sangat ingin menandatangani paspor anaknya. Namun, dia meminta mantan suaminya itu bersikap baik. 

Selain itu, Tsanya enggan menandatangani kontrak karena alasan lain, yakni cedera. Tsanya menjelaskan bahwa Atelric telah berbohong kepada orang tuanya. Atalric Sea mengungkapkan akan mengajak anak-anak makan pizza.

“Ternyata dari situ dia (Atlarik Siya) tidak pernah izinkan saya bertemu (anaknya) yang awalnya ingin makan pizza berubah menjadi ingin membawa (anaknya) pulang. Jadi dia berbohong,” jelas Tsanya. 

Tsanya bercerita kepada Danny Somargo bahwa saat keluar rumah, dia mengucapkan selamat tinggal kepada Atalric Sia sambil menggendong bayinya. Tsanya bahkan meninggalkan seluruh barang miliknya di rumah Atalric. Dia jelas tidak ‘menculik’ atau mengambil anak itu karena Atelric mengetahui hilangnya dia.

Tsania berkata: “Dia (Atlaric Seah) berbohong kepada orang tua saya, itu yang menyakiti saya. Akhirnya dari situ saya memutuskan, oh, ini cara bermain. Saya langsung menggugat (hak asuh anak), kata Tsania. 

Sejak itu, Tsanya tidak diperbolehkan bertemu dengan anak-anaknya. Seluruh akses Tsanya terhadap anak-anaknya diblokir oleh mantan suaminya. Tsania mengunjungi rumah Atalric, tempat kedua anaknya juga tinggal. Namun, dia diberitahu untuk menghubungi pengacara jika dia ingin menemui kerabatnya. 

Dia merasa kalah, jadi dia memutuskan untuk memperjuangkan penahanan. Selama pertarungan, Atalric Seah kemudian mengeluarkan pernyataan kepada Entertainment News bahwa dia membuka pintu bagi Tsanya untuk mengunjungi kedua anaknya.

“Di tahun ketujuh aku ingin melanjutkan dalam artian mungkin akan menikah lagi. Karena aku tahu aku tidak bertambah muda, aku punya dunia di puncak. Jadi kalau suatu saat anakku bertanya, apakah ada buktinya?” Jadi untuk melangkah lebih jauh, kaki saya lemah”, pungkas. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *