Jakarta, Titik Kumpul – Tubagus Joddy, mantan sopir mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tak kuasa menahan air mata kebahagiaan saat Raffi Ahmad menawarinya pekerjaan. Joddy diketahui kini bebas setelah 2,5 tahun penjara karena ugal-ugalan mengemudi yang menyebabkan meninggalnya Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.
Joddy tampil sebagai bintang tamu di podcast YouTube Rans Entertainment, dengan Raffi Ahmad sebagai pembawa acara. Dalam kesempatan itu, Raffi memberikan tawaran pekerjaan kepada Joddy. Raffi paham, apapun yang terjadi sebelumnya, Joddy harus tetap hidup dan tidak kehilangan semangat. Lanjutkan, oke?
“Atas nama kemanusiaan Jod, jika kamu mau kamu bisa membantuku Jod. Kamu harus melanjutkan hidupmu, kamu tidak boleh menyerah, jika kamu mau, kamu bekerja dengan saya, kamu adalah seorang pembuat konten, bukan? Kamu bisa bantu aku apa saja. Yang penting kalau mau kerja sama aku bantu aku, kata Raffi Ahmad dikutip Senin 7 Oktober 2024.
“Tak ada rasa tidak hormat, aku juga dekat dengan keluarga almarhum. Aku sangat dekat. Tapi aku melihatmu sebelumnya, aku teringat kilas balik, aku pernah berada di posisi ini sekali. Kalau kamu mau, kamu bisa berpikir atau menjawab sekarang aku menawarkan .Kamu membantuku, tambahnya Raffi.
Tanpa pikir panjang, Joddy langsung menerima tawaran pekerjaan dari Raffi Ahmad. Dia merasa sangat senang dan bersyukur.
“Mau. Kalau ada kesempatan pasti saya syukuri, saya ambil,” kata Joddy.
“Apakah kamu siap? Apakah kamu baik-baik saja?” tanya Raffi Ahmad.
“Siap oke” jawab Joddy.
Raffi meyakini setiap orang berhak untuk terus hidup. Raffi menyebut Joddy orang yang jujur.
“Kamu antusias ya, kamu bekerja sama denganku. Apapun itu, aku tahu kamu orang yang jujur, dan aku tahu siapa yang menginginkan hal itu terjadi kan? Tidak ada. Dan kamu sudah melalui semuanya.. Kemarin juga harusnya lebih dewasa , setiap saat “orang punya hak untuk melanjutkan hidupnya,” kata Raffi Ahmad.
Bahkan, Raffi meminta Joddy menganggap dirinya sebagai kakaknya. Joddy saking senangnya hingga menangis saat Raffi memeluk dan mendorongnya.
“Aku siap, kita berdua, anggap aku sebagai saudaramu,” kata Raffi.
“Siap,” jawab Joddy.
“Baiklah kawan, bekerjalah bersamaku kawan. Pokoknya hidup terus berjalan,” ucap Raffi lalu memberikan pelukan semangat pada Joddy. Joddy pun tampak menangis.
“Aku senang, aku merasa terlalu keras, aku merasa hancur. Aku bisa melakukan ini bukan hanya untuk diriku sendiri, teman-teman membantuku,” kata Rafi lagi.
