Tuduh Hamas Palestina Penggal Kepala Puluhan Bayi, Militer Israel Tak Punya Bukti Satu Pun

VIVA – Di hari kelima Operasi Pedang Besi, Pasukan Pertahanan Israel menuduh militan Hamas Palestina membantai puluhan anak di kawasan Kfar Azza, lima kilometer sebelah timur Gaza.

Berdasarkan laporan yang dikutip LBC VIVA Military Service, serangan besar-besaran yang dilancarkan pasukan Hamas Palestina pada Sabtu, 7 Oktober 2023 merenggut nyawa 40 bayi Israel.

Dilaporkan bahwa tentara yang dipimpin oleh Ismail Haniya secara sadis membantai bayi-bayi tersebut, membakarnya hidup-hidup dan memenggal kepalanya.

“Kfar Azza menjadi lokasi pembantaian setelah 40 bayi dibantai sebagai bagian dari serangan hari Sabtu,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

Otoritas militer regional Israel mengatakan serangan yang dilakukan kelompok militan Palestina Hamas berlangsung 17 jam setelah unit tersebut melintasi perbatasan menuju Jalur Gaza.

Tuduhan tersebut juga dilontarkan Menteri Ekonomi Israel, Nir Barkat, yang mengumumkan partainya akan menghancurkan seluruh anggota dan pendukung Hamas.

“Kami dengar ada 40 anak laki-laki, ada yang dibakar hidup-hidup, ada yang ditebas, ada yang ditembak di kepala,” kata Barkat.

“Semua pejuang, semua infrastruktur, orang-orang yang mendukung Hamas. Kami akan hancurkan mereka,” ujarnya.

Namun beberapa saat kemudian, tentara Israel membatalkan pernyataannya. Para prajurit yang dipimpin oleh Rav Aluf (Letnan Jenderal) Herzl Halevi mengaku tidak memiliki bukti yang memberatkan Hamas atas pembantaian tersebut.

“Kami telah melihat beritanya, tapi kami belum memiliki informasi atau konfirmasi mengenai hal itu,” lanjut Pasukan Pertahanan Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *