Jakarta, Titik Kumpul – Ida Bagus Ngurah Parthayana yang populer disapa Turah Parthayana, resmi ditunjuk sebagai Duta Besar Rusia untuk Pendidikan dan Sains. Gelar tersebut diberikan pada upacara yang dipimpin oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia, Valery Falkov. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Rusia untuk memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.
Sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Tomsk State University (TGU), Turah menerima penghargaan ini atas kontribusinya terhadap pengembangan budaya dan pendidikan Rusia, khususnya di masyarakat Indonesia. Selama empat hingga lima tahun terakhir, dia telah menyediakan konten Rusia kepada dunia melalui Internet. Ambil kembali, oke?
Dengan lebih dari 2 juta pengikut di YouTube, Turah menggunakan salurannya untuk berbagi cerita tentang kehidupannya di Rusia. Kontennya mencakup pengalaman hidup sebagai pelajar internasional, eksplorasi budaya Rusia, dan perjalanan ke Siberia. Penunjukan Turah sebagai duta besar juga diprakarsai oleh Tomsk State University yang memuji perannya dalam menjembatani hubungan Rusia dan Indonesia.
Di antara 13 duta besar yang terpilih tahun ini, Turah menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan termuda di antara duta besar lainnya. Rekan-rekannya datang dari berbagai negara, antara lain Ekuador, Mesir, Mali dan Mongolia. Ditunjuknya ia sebagai duta besar menunjukkan bahwa ia sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukannya untuk mempromosikan Rusia kepada dunia.
Artyom Rykun, Wakil Direktur Hubungan Internasional Tomsk State University, mengatakan video Turah merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan Rusia kepada generasi muda Indonesia.
“Turah mampu menyajikan perspektif kehidupan di Rusia dengan menarik dan mudah dipahami oleh pembaca muda,” kata Rykun.
Selain itu, dengan segala propaganda negatif tentang Rusia di media dunia, isi Turah memberikan perspektif yang utuh. Video ini membahas berbagai topik, seperti kehidupan siswa, sistem pendidikan Rusia, dan keindahan alam, dengan cara yang sederhana dan informatif. Hal ini tidak hanya meningkatkan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Rusia, tetapi juga menunjukkan manfaat nyata belajar di Rusia.
Dalam perannya sebagai Duta Pendidikan Rusia, Turah mempunyai banyak tanggung jawab, antara lain:
1. Memperkenalkan keunggulan pendidikan tinggi Rusia kepada pelajar internasional.
2. Mempromosikan kebudayaan Rusia dan Indonesia dalam berbagai kegiatan internasional.
3. Memberikan informasi dan menjawab pertanyaan bagi calon mahasiswa yang ingin belajar di Rusia.
Turah menyampaikan tekadnya untuk semakin mempererat hubungan Indonesia dan Rusia melalui pendidikan dan kebudayaan.
“Rusia adalah negara menakjubkan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang luar biasa,” kata Turah.
“Saya ingin menunjukkan kepada dunia, khususnya generasi muda, bahwa belajar di Rusia merupakan pengalaman berharga dan menawarkan banyak peluang,” ujarnya.