Tutup Latihan Angkasa Yudha 2024, KSAU: Tingkatkan Kemampuan Berbasis Teknologi untuk Hadapi Ancaman Peperangan Modern

Malang, Titik Kumpul – Latihan skala besar Angkasa Yudha 2024 TNI AU telah usai di Lumajang, Jawa Timur. Dalam latihan Angkasa Yudha 2024, prajurit tempur TNI AU unjuk kebolehan dalam operasi tempur untuk merebut pangkalan udara yang sebelumnya diyakini berada di bawah kendali musuh. 

Upacara penutupan Latihan Angkasa Yudha 2024 dilakukan Panglima Daerah Militer atau Marsekal TNI (Marsdya) Arief Mustofa pada Selasa, 32 Desember, di taxiway Skadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

Kepala Staf Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tony Harjono, Dankodiklatau, dalam pesan tertulis yang dibacakan Marsekal TNI Arief Mustofa mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur prajurit TNI AU yang mengikuti Latihan Angkasa Yudha 2024. Kasau berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU untuk terus meningkatkan kemampuan tempur khususnya di bidang teknologi untuk menghadapi ancaman masa depan di era peperangan modern.

“Meningkatkan kualitas pelatihan dengan cara yang inovatif dan berbasis teknologi agar TNI AU dapat lebih beradaptasi dengan dinamika ancaman peperangan modern,” kata KSAU Marsekal TNI M. Dibaca oleh Tony Harjono, Dancodiclatau. Marsekal Udara Arif Mustofa.

Selain itu, Kasau berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU untuk terus memperbaharui skenario latihan dengan mengacu pada dinamika lingkungan strategis terkini agar latihan Angkasa Yudha selanjutnya dapat selalu menjawab tantangan operasional yang relevan dan diperlukan.

“Sehingga latihan ini dapat senantiasa menjadi acuan utama dalam membangun kesiapan strategis TNI AU,” kata Kasau.

Latihan Angkasa Yudha 2024 bertujuan untuk menguji kesiapan operasional pertahanan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.

“Melalui skenario latihan tersebut, kami berharap TNI AU mampu menyusun strategi pertahanan udara yang adaptif dan responsif untuk mengatasi potensi ancaman di dalam dan sekitar wilayah IKN,” kata Marsekal TNI Tony Harjono.

Kasau mengatakan, hasil latihan tersebut dapat menjadi kontribusi berharga bagi TNI AU dalam meningkatkan doktrin, menyempurnakan prosedur operasional, dan meningkatkan interoperabilitas antar unit.

FYI, penutupan latihan luar angkasa Yudha ditandai dengan dikeluarkannya lencana Komando Latihan (Kolat) dan Perwira Latihan. Acara penutupan latihan Angkasa Yudha 2024 juga dihadiri pejabat dan Komandan Lanud Abdulrahman Saleh, perwakilan Kopasgat dan prajurit TNI Angkatan Udara.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *