VIVA – Shoma Uno, figure skater asal Jepang yang terkenal di seluruh dunia, mengumumkan pensiun dari dunia skating pada Kamis, 9 Mei 2024. Keputusan ini diambil setelah 21 tahun kestabilan Uno di bidang olahraga membawanya ke a tingkat lebih tinggi. kemuliaan.
Uno mengumumkan pensiunnya ini melalui akun Instagram @shoma_un0. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah mendukungnya dalam pekerjaannya.
“Saya memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap kompetitif. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya sebagai pesaing selama ini,” tulis Uno.
Ketertarikan Uno terhadap skating dimulai sejak usia lima tahun. Ia mensyukuri perjalanan unik selama 21 tahun berkecimpung di dunia skating yang mengantarkannya meraih berbagai hal.
“Kehidupan saya di dunia skating dimulai ketika saya berusia lima tahun, saya sangat bersyukur bisa melanjutkannya hingga usia 21 tahun dan menjalani kehidupan yang istimewa dalam kompetisi,” kata Uno.
Uno menjadi skater top Jepang setelah peraih medali emas Olimpiade dua kali Hanyu Yuzuru pensiun. Uno menunjukkan kemampuannya dengan baik, dimulai dari masa kejayaan figure skating Jepang.
Musim 2022-2023 akan menjadi musim yang hebat bagi Uno. Ia berhasil meraih lima gelar juara, termasuk kejuaraan internasional. Penampilan ini menjadikannya orang Jepang pertama yang mempertahankan gelar Final Grand Prix Dunia.
Meski belum pernah meraih podium di Kejuaraan Dunia sebelumnya, Uno tetap menunjukkan performa terbaiknya dengan menjadi runner-up di Final Grand Prix dan menjadi juara nasional Jepang untuk keenam kalinya, menyamai rekor Hanyu dan Honda. Takeshi.
Uno juga tampil dua kali di Olimpiade Musim Dingin, dengan meraih medali perak di PyeongChang 2018 dan perunggu di Beijing 2022. Di Olimpiade Beijing 2022, Uno juga turut mengantarkan tim Jepang meraih medali di nomor beregu.
Satu-satunya pencapaian karir Uno adalah medali emas Olimpiade. Namun, daftar prestasinya yang mengesankan menjadikannya salah satu skater terhebat di dunia.
Uno akan mengumumkan pengunduran dirinya pada sebuah upacara di Tokyo pada 14 Mei 2024.
